REI: Masalah Perizinan Masih Menjadi Kendala Bagi Pengembang

Oleh : Hariyanto | Senin, 17 Juli 2017 - 12:56 WIB

Ilustrasi Perumahan
Ilustrasi Perumahan

INDUSTRY.co.id , Semarang - Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menyatakan, hingga saat ini masalah perizinan masih menjadi kendala bagi pengembang untuk membangun kawasan perumahan.

"Dari dulu hingga kini masalah perizinan masih menjadi kendala bagi kami. Padahal pemerintah pusat sudah menyederhanakannya," kata Ketua REI Jawa Tengah, MR Prijanto di Semarang, Senin (17/7/2017).

Menurut Prijanto, kebijakan penyederhanaan perizinan yang dilakukan oleh pemerintah pusat belum sepenuhnya diikuti oleh pemerintah daerah.

"Seperti misalnya izin amdal, upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL), dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL) oleh pemerintah pusat seharusnya cukup dalam bentuk surat pernyataan, tetapi oleh pemerintah daerah harus ada izinnya," ungkapnya.

Selain itu adalah izin lokasi, Menurut pemerintah pusat untuk pengembangan kawasan dengan luas tanah di bawah 5 hektare tidak perlu ada izin lokasi, tetapi oleh pemerintah daerah izin tersebut harus dilengkapi.

"Melihat kondisi tersebut, yang sebelumnya pemerintah pusat menyederhanakan 44 jenis izin menjadi 11 jenis ternyata belum berjalan efektif," kata Prijanto.

Terkait hal tersebut, pihaknya berharap adanya keseragaman kebijakan agar pengembang tidak merasa dirugikan. Ia mengakui, akibat belum seragamnya kebijakan yang bersifat memudahkan pengembang tersebut, REI harus merevisi target pembangunan rumah di Jawa Tengah selama tahun ini.

Khusus untuk rumah sederhana, dikatakannya, jika sebelumnya target pembangunan selama tahun 2017 sebanyak 10.000 unit, saat ini direvisi menjadi 6.500 unit.

"Padahal untuk rumah sederhana ini peminatnya sangat banyak, di sisi lain pembangunan rumah sederhana ini kan juga untuk menyukseskan program pemerintah," katanya.

Prijanto mengatakan hingga saat ini dari 6.500 unit yang ditargetkan, realisasi pembangunan baru mencapai 40%.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Celebrating Confidence on the Road: Mazda Indonesia Luncurkan The New Mazda CX-3 dan Program Layanan Purna Jual 5 Years MyMazda Warranty

Senin, 06 Mei 2024 - 16:17 WIB

Mazda Optimis Penjualan Melesat Didorong Tiga Model Mobil Ini

Mobil Mazda punya eskterior yang sangat unik dan punya salah satu varian warna merah yang sangat berbeda dengan lainnya yang cukup ilegan nan gagah. Membuat pengemudinya nyaman dan punya pengalaman…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.

Cashew Milk produk lokal

Senin, 06 Mei 2024 - 14:33 WIB

Kebaikan Rasa Bumi Indonesia dari Arummi Cashew Milk

Arummi merupakan brand pionir produk susu plant-based lokal berbahan dasar kacang mede atau cashew. Arummi Cashew Milk menghadirkan kebaikan rasa bumi Indonesia dari bahan kacang mede berkualitas,…

Praktisi hukum Dr.Siprianus Edi Hardum, S.IP, S.H.,M.H.

Senin, 06 Mei 2024 - 14:15 WIB

Polisi Didesak Tangkap Provokator Penyerangan terhadap Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong

Jakarta – Kapolda Metro Jaya didesak perintahkan anak buahnya agar segera menangkap provokator dan pelaku penyerangan terhadap para mahasiswa Katolik yang sedang menjalankan doa Rosario di…