Volume Produksi Industri Keramik Dibidik Tumbuh 15% Tahun Ini, Asaki Beberkan Pemicunya...

Oleh : Ridwan | Selasa, 14 Juni 2022 - 10:50 WIB

Pekerja di pabrik keramik (Ist)
Pekerja di pabrik keramik (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kinerja industri keramik nasional terus menunjukkan perbaikan yang signifikan, dimana berdasarkan data Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), tingkat utilisasi pada periode Januari - Mei 2022 berada di level 80%.

Angka tersebut sedikit mengalami penurunan, dikarenakan pada bulan Mei 2022 tingkat utilisasi berada di level 75%.

Ketua Umum Asaki Edy Suyanto mengatakan, penurunan kapasitas produksi di bulan Mei merupakan penurunan yang terjadwal, dimana industri keramik memanfaatkan momentum libur lebaran untuk melakukan kegiatan maintenance peralatan mesin produksi sampai overhaul mesin.

"Asaki optimis volume produksi industri keramik akan bertumbuh 15% di tahun 2022 ini, dengan target produksi 475-480 juta meter persegi (m2) dan tingkat utilisasi mencapai 85%," kata Edy kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta, Selasa (14/6).

Dijelaskan Edy, optimisme tersebut didukung dengan permintaan keramik secara tren tahunan akan mengalami 'peak season' di setiap semester dua khususnya pada kuartal III.

"Kinerja ekspor juga cukup baik dan masih bertumbuh positif sekitar 12% untuk periode kuartal I-2022 ini," terangnya.

Selain itu, lanjut Edy, bukti nyata dari optimisme industri keramik pasca keberhasilan pemerintah mengendalikan pandemi Covid-19 yang telah disertai dengan pemulihan ekonomi nasional, serta pemberian harga gas USD 6 per MMBTU.

"Insentif harga gas telah terbukti meningkatkan daya saing industri keramik membuat langkah industri keramik semakin mantap memasuki zona ekspansif dimana tahun 2021 ada tambahan kapasitas produksi baru sebesar 13 juta m2 dan tahun 2022 ini ada ekspansi baru 35 juta m2 dengan total capex mencapai Rp3 triliun dan diharapkan ada penyerapan tenaga kerja baru sekitar 3 - 4 ribu orang," papar Edy.

Disisi lain, Asaki memohon perhatian pemerintah berkaitan dengan kelancaran supply gas di area Jawa Timur (Jatim), dimana pemulihan industri keramik masih terhambat akibat gangguan supply gas.

"Kami mengharapkan rencana tambahan penyaluran gas baru di lapangan Jembaran Tiung Biru bisa segera terlaksana di bulan Juli ini sehingga shortage supply gas di Jatim yang dialami sebagian besar industri keramik bisa teratasi," kata Edy.

Asaki juga mengharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga dan menjadi perhatian utama pemerintah karena konsumsi dalam negeri adalah komponen utama dari pertumbuhan ekonomi nasional.

"Selain itu, Asaki juga berharap pemerintah dapat menunda kenaikan harga listrik untuk sektor industri karena porsi biaya energi listrik sekitar 10-12% dari total biaya produksi, terlebih beban konsumen semakin bertambah pasca penerapan PPN 11%," ucap Edy.

Lebih lanjut, Edy mengungkapkan bahwa pihaknya semakin agresif menggarap pasar ekspor. "Asaki masih optimis target ekspor tahun 2022 bertumbuh 15%, dimana negara tujuan ekspor utama seperti Filipina, Malaysia, Thailand yang masih terus menunjukkan tren peningkatan permintaan di tengah ancaman reseai ekonomi global," kata Edy.

Menurut Edy, kapasitas produksi industri keramik di Filipina tidak mampu memenuhi permintaan pasar dalam negerinya sehingga membutuhkan produk keramik dari Indonesia.

"Sedangkan untuk Malaysia dan Thailand permintaan keramik dari Indonesia meningkat setelah daya saing industri keramik Indonesia membaik pasca dukungan harga gas USD 6 per MMBTU," tutup Edy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…