Inkubasi Koperasi Besutan LPDB-KUMKM Terbukti Sukses Gerakan Ekonomi Pondok Pesantren

Oleh : Ridwan | Rabu, 25 Mei 2022 - 14:35 WIB

Pondok Pesantren Kyai Ageng Selo, Klaten melakukan panen buah melon inthanon yang merupakan hasil inkubasi dari ALEC
Pondok Pesantren Kyai Ageng Selo, Klaten melakukan panen buah melon inthanon yang merupakan hasil inkubasi dari ALEC

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Inkubasi Koperasi yang dilakukan oleh inkubator mitra LPDB-KUMKM yakni Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq melalui Alif learning center (ALEC) selama tahun 2022, berhasil menginkubasi koperasi-koperasi pondok pesantren di wilayah Yogyakarta dan Solo.

Pola close loop inkubasi yang diterapkan oleh ALEC berhasil mewujudkan panen raya melon inthanon dengan kualitas tinggi dan kepastian masuk ke dalam pasar modern dengan harga tinggi.

Presiden Direktur ALEC, Irvan Sadikin menjelaskan, program inkubasi dari ALEC terus diperkuat, dan akan meng-influence pondok pesantren lainnya, seiring dengan ikut sertanya ALEC dalam Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM Tahun 2022.

Perkuatan itu dilakukan dengan menggandeng mitra strategis seperti Progamma Uitzending Manajer (PUM) Netherlands Senior Experts dan Japan International Cooperation Agency (JICA), serta Bank Indoensia guna menghadirkan materi pelatihan maupun praktikum yang bermanfaat bagi kemandirian ekonomi pesantren.

Irvan menjelaskan, saat ini ALEC tengah melakukan inkubasi budi daya buah melon kepada para tenant yang merupakan pondok pesantren dari anggota Himpunan Bisnis Pesantren (Hebitren) yakni Pondok Pesantren Assalafiyyah, Sleman, Darul Qur'an Wal Irsyad, Gunungkidul, Kyai Ageng Selo, Klaten, dan Darul Qur'an, Sragen. 

Kopontren tersebut merupakan empat dari 25 pondok pesantren yang tergabung dalam Batch I program inkubasi ALEC tahun 2022 yang berasal dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung.

Adapun, inkubasi yang ALEC lakukan terbagi dalam beberapa tahapan yakni pertama budi daya, kemudian pasca panen, selanjutnya penanganan pasca panen dan pemasaran baik secara teori maupun praktik di lapangan dengan model inkubasi close loop.

Harapannya, dengan model inkubasi close loop yakni pelatihan secara menyeluruh dari aspek hulu ke hilir sektor pertanian saling keterkaitan, maka akan memberikan kemandirian ekonomi bisnis pesantren melalui pertanian modern.

Sementara itu, salah satu wujud nyata dalam pengembangan kemandirian ekonomi bisnis pesantren melakui inkubator wirausaha adalah keberhasilan Pondok Pesantren Kyai Ageng Selo, Klaten melakukan panen buah melon inthanon yang merupakan hasil inkubasi dari ALEC.

"Hasil panennya dengan 1.000 pohon itu sekitar 70-80 persen dengan luas lahan 500 meter persegi yang digunakan untuk green house program dari Bank Indonesia, hasil panen ini langsung dikirim ke Kopontren Al-Ittifaq," ujar Mohamad Mahfud perwakilan dari Pondok Pesantren Kyai Ageng Selo.

Mahfud mengungkapkan, pihaknya sangat tertarik dengan program inkubasi yang dilakukan oleh ALEC untuk komoditas buah melon, selain memberikan manfaat berupa pengetahuan, manfaat lainnya adalah memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi pesantren.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, LPDB-KUMKM akan fokus melakukan inkubasi kepada koperasi sektor riil khususnya di sektor pangan guna memodernisasi dan mengagregasi korporatisasi petani, agar pertanian semakin efisien dan berkontribusi pada perekonomian nasional. 

Menurutnya, selain pembiayaan, program inkubasi kepada koperasi juga sangat diperlukan, agar pembiayaan dana bergulir bisa tepat sasaran, sesuai dengan prinsip LPDB-KUMKM yakni Tri Sukses, sukses penyaluran, sukses pemanfaatan, dan sukses pengembalian.

"Diharapkan dengan program inkubator ini, akan semakin banyak koperasi yang mengakses dana bergulir, dan semakin meningkatkan kontribusi koperasi maupun UMKM terhadap perekonomian nasional," ujar Supomo di Jakarta (25/5).

Senada dengan Supomo, Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Oetje Koesoema Prasetia menambahkan, Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM akan terus berjalan dan makin diperkuat.

"Kami bisa meyakinkan Tri Sukses berjalan dengan baik salah satunya melalui program inkubator, karena tahapan akhirnya adalah pembiayaan, dengan inkubator kami dari awal sudah dapat mendampingi dan melakukan penilaian terhadap tenant itu sendiri," ujar Oetje.

Menurutnya, dengan pembiayaan yang murah, mudah, dan ramah dari LPDB-KUMKM, maka harus dipastikan dana bergulir yang disalurkan untuk pemanfaatan yang memberikan dampak ekonomi dan juga koperasi.

"Pembiayaan di LPDB-KUMKM itu rate-nya cukup kompetitif dan murah sekali, kami menginginkan program ini tepat sasaran, koperasi boleh mengakses pembiayaan yang rate-nya kompetitif, tetapi mereka juga harus masuk kriteria yang layak kami biayai," kata Oetje.

Adapun, pada tahun 2022 ini Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM menyasar 150 tenant inkubasi dengan pelaksanaan inkubasi selama enam bulan, dengan target akselerasi 200 tenant Koperasi dan startup, serta lima koperasi mengakses dana bergulir dari LPDB-KUMKM.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…