Bisnis Industri Mamin Jadi Salah Satu Sektor Manufaktur yang Prospektif di Masa Depan

Oleh : Ridwan | Rabu, 03 Oktober 2018 - 11:15 WIB

Industri Mamin
Industri Mamin

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimis bisnis industri makanan dan minuman (Mamin) masih prospektif di masa depan. 

Hal ini seiring dengan meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat serta semakin besarnya kebutuhan makanan dan minuman khususnya produk olahan. 

"Pertumbuhan di pasar domestik juga mendukung dalam perbaikan efisiensi produksi sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih kompetitif dari sisi harga dan lebih berkualitas sehingga bisa bersaing di pasar Asean hingga global," kata Plt. Dirjen Industri Agro Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Berdasarkan catatan Kemenperin, pada triwulan II tahun 2018, pertumbuhan industri makanan dan minuman mencapai 8,67 persen atau melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,27 persen.

Bahkan, sektor industri makanan dan minuman mampu memberikan kontribusi tertinggi terhadap PDB industri pengolahan nonmigas hingga 35,87 persen.

Selanjutnya, industri makanan dan minuman juga memberikan kontribusi besar terhadap nilai investasi sepanjang semester I tahun 2018 dengan menyumbang sebesar 47,50 persen atau senilai Rp21,9 triliun untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN). Sedangkan, untuk penanaman modal asing (PMA), industri makanan menyetor 10,41 persen (USD586 juta).

Sigit optimistis, dengan implementasi industri 4.0, mampu meningkatkan ekspor produk makanan dan minuman olahan nasional hingga empat kali lipat, dari target tahun ini sebesar USD12,65 miliar akan menjadi USD50 miliar pada 2025.

"Industri 4.0 merupakan transformasi dari upaya mengintegrasikan internet dengan lini produksi di sektor industri yang bertujuan untuk mendongkrak produktivitas dan inovasi, mengurangi ongkos produksi, serta meningkatkan ekspor produk domestik," tambah Sigit

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman memperkirakan pertumbuhan permintaan makanan dan minuman jelang Pemilu 2019 tumbuh sekitar 9 persen.

"Mudah-mudahan bisa naik sampai 9 persen asal kondisisnya kondusif. Moga-moga makin banyak kampanye yang aman, makan-makan, yang happy-happy saja kan enak," lanjut dia.

Adhi optimis pertumbuhan industri makanan dan minuman akan mencapai 8,5 persen sampi akhir tahun 2018.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wings Food menggelar acara Halal Bihalal bersama beberapa komunitas anak muda.

Rabu, 08 Mei 2024 - 23:19 WIB

Wings Food Ajak Anak Muda Berbagi Kebaikan Melalui Acara Halal Bihalal

Sukses menggelar roadshow Semarak Ramadan, Wings Food menggelar acara halal bihalal bersama beberapa komunitas anak muda di pesantren khusus anak yatim piatu As-Syafi’iyah.

Peluncuran PRUWell Medical dan Medical Syariah dari Prudential Indonesia dan Prudential Syariah.

Rabu, 08 Mei 2024 - 23:08 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Luncurkan Produk Asuransi Kesehatan dengan Konsep “Fairness”

PRUWell dan PRUWell Medical Syariah menawarkan premi atau kontribusi yang terjangkau dan adil (fair pricing) secara berkala sebagai apresiasi terhadap para pemegang polis yang terus menjaga…

Hadir dalam peluncuran diantaranya Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia Dhaniswara K. Harjono, Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia, dan Cahyo Rahadian Muzhar, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM

Rabu, 08 Mei 2024 - 22:06 WIB

KADIN Luncurkan Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia meluncurkan Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia (LMSB-KI) untuk membantu penyelesaian sengketa bisnis baik untuk anggota dan umum. Lembaga…

Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan Kesayangan Hadir di Jakarta

Rabu, 08 Mei 2024 - 21:02 WIB

Pengumuman! Bagi yang Punya Hewan Kesayangan, Segera Hadir di Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan

Jakarta- PT Songolas Exhibition Services (19 Events) untuk pertama kalinya akan menggelar Jakarta Pet Expo (JPE) 2024, sebuah pameran dagang internasional (Business to Business) untuk kebutuhan…

Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) Pameran Dagang Internasional, Hadir untuk Lengkapi Kebutuhan Audio Visual dan Musik di Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:53 WIB

Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) Pameran Dagang Internasional, Hadir Lengkapi Kebutuhan Musik Indonesia

Jakarta– Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) 2024 untuk pertama kalinya akan digelar pada 27-30 November 2024 di Hall B3, JIExpo Kemayoran, Jakarta.