Japfa Comfeed-Perbankan Nasional Berdayakan Peternak Lokal

Oleh : Herry Barus | Senin, 17 September 2018 - 17:00 WIB

Ilustrasi ayam potong (ist)
Ilustrasi ayam potong (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui anak perusahaannya PT Santosa Agrindo (Santori) menggandeng perbankan dan perusahaan pendamping untuk memberdayakan ekonomi peternak lokal di Probolinggo, Jawa Timur.

Kerja sama Santori dengan Bank BCA dan BPR Karya Persada Sejahtera serta PT Digdaya Persada Makmur yang akan bertindak selaku pendamping dan penyedia lahan bagi para peternak diresmikan di Probolinggo, beberapa hari lalu.

Melalui siaran pers di Jakarta,  Bank BCA akan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nilai total Rp30 miliar kepada peternak melalui BPR yang merupakan mitra Santori.

Dengan kerja sama ini, peternak dapat mengakses pendanaan dari bank untuk membeli sapi muda (pedet) dari Santori. Setelah perawatan selama lebih kurang 18 bulan, peternak dapat menjual kembali sapi yang sudah dewasa kepada Santori. Peternak yang tidak memiliki lahan untuk memelihara sapi dapat menggunakan lahan dan kandang PT Digdaya Persada Makmur.

Peternak juga akan mendapat pendampingan untuk menghasilkan ternak yang tumbuh sehat sehingga harga jualnya juga menjadi lebih tinggi. Untuk membantu program ini, PT Digdaya Persada Makmur menyediakan lahan seluas 100 hektare.

"Kolaborasi ini merupakan langkah konkret untuk mendukung program Kementrian Pertanian terkait peternak sapi," kata Head of Cattle Fattening PT Santosa Agrindo Safuan Kasno Soewondo.

Kementrian Pertanian melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, sejak 3 Oktober 2016 telah mencanangkan program Upsus Siwab (Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting) yang diharapkan mampu mempercepat peningkatan populasi ternak ruminansia besar, baik sapi perah, sapi potong, maupun kerbau.

Safuan menambahkan, melalui kerja sama ini peternak hanya perlu merawat sapi, sementara kebutuhan pangan dan pemeliharaan lainnya dapat menggunakan dana dari KUR.

Peternak yang tidak memiliki lahan dapat memelihara ternaknya di lahan dan kandang yang disediakan oleh PT Digdaya Persada Makmur. Peternak dapat membeli sapi muda (pedet) dari Santori melalui sistem Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga 7% per tahun, dan menjualnya kembali kepada Santori saat sapi sudah siap produksi.

"Dengan kemitraan ini, peternak akan terlindung dari risiko sapi mati yang tak terduga karena di dalam sistem kredit juga terdapat komponen asuransi. Permasalahan klasik peternak, yaitu kesulitan menjual ternaknya, juga tidak akan terjadi karena Santori akan membeli kembali sapi-sapi tersebut dari peternak," jelasnya.

Program kemitraan itu membuat peternak berpotensi mendapat penghasilan rata-rata Rp2 juta per bulan bila mengambil KUR program senilai Rp200 juta, atau tambahan penghasilan rata-rata Rp500 ribu per bulan untuk KUR mikro senilai Rp25 juta.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

(Ki-Ka) Jonathan Walbridge, Komisaris Utama Indonet; Donauly Situmorang, Direktur Indonet; Andy Rigoli, Direktur Utama Indonet pada acara Public Expose PT Indointernet Tbk (Indonet) 2024 yang digelar hari ini, Rabu, 8 Mei 2024

Rabu, 08 Mei 2024 - 18:21 WIB

Top! 3 Dekade Beroperasi, Indointernet (Indonet), Konsisten Mengembangkan Infrastruktur Digital dan Sukses Raih Laba Bersih Tertinggi

Jakarta- PT Indointernet Tbk (Indonet), penyedia infrastruktur digital terkemuka dan terpercaya di Indonesia, berhasil meraih laba bersih sebesar Rp253,26 miliar di tahun 2023, lebih tinggi…

Karyawan Gunarso diangkat sebagai Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda)

Rabu, 08 Mei 2024 - 18:03 WIB

Food Station Siapkan Strategi Dukung Ketahanan Pangan di Jakarta

Jakarta-Karyawan Gunarso diangkat sebagai Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) menggantikan Pamrihadi Wiraryo. Keputusan itu disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham…

Suasana Konferensi Pers Acara Puncak HUT Dekranas ke-44 di Press Room Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo),

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:51 WIB

Dewan Kerajinan Nasional Indonesia Gelar HUT ke 44 di Solo

Jelang Acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-44, Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranas) tengah melakukan berbagai persiapan.

Presiden Direktur PT Sasa Inti, Dr. Rudolf Tjandra, Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, S.sos, M.Si, dan Founder & CEO Suryanesia, Rheza Adhihusada

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:37 WIB

PT Sasa Inti Gandeng Suryanesia Pasang PLTS Atap Berkapasitas 503,125 kWp di Pabrik Probolinggo

PT Sasa Inti (Sasa) meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang terpasang di pabrik Probolinggo, Jawa Timur dengan kapasitas 503,125 kWp. Pemasangan PLTS atap ini berkolaborasi…

Dok. Kementerian Perindustrian

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:18 WIB

Kemenperin Hasilkan Kerjasama Industri Alat Kesehatan Senilai USD 10,5 Juta di EXPOMED EUROSIA 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya saing global. Terlebih lagi, industri alat kesehatan merupakan salah…