Ekspor Kopi Arabika Lewat Aceh Meningkat Signifikan

Oleh : Herry Barus | Minggu, 12 Agustus 2018 - 17:45 WIB

Kopi Ilustrasi
Kopi Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Banda Aceh- Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, nilai ekspor non minyak dan gas bumi (migas) yang menjadi andalan Aceh, yakni kopi Arabika melalui pelabuhan di provinsi tersebut hingga semester I 2018 baru senilai 252 dolar Amerika Serikat.

Kepala BPS Aceh, Wahyudin di Banda Aceh, Sabtu (12/8/2018) mengatakan, nilai ratusan dolar AS itu sudah termasuk besar, jika dibanding periode yang sama tahun 2017.

"Jumlah 252 dolar AS itu, merupakan ekspor kopi selama Juni 2018. Bila dibanding semester I 2017, maka tercatat nihil dari pelabuhan di Aceh. Setiap tahun, memang lebih besar nilai ekspor kopi melalui pelabuhan luar dibanding di Aceh sendiri," ujar dia.

Menurutnya, eksportir kopi baik di Aceh maupun luar provinsi paling utara di sumatera ini, lebih cenderung memanfaatkan pelabuhan luar seperti di Sumatera Utara dan DKI Jakarta.

Hingga semester I 2018 untuk kelompok komoditi non migas yakni kopi, teh, rempah-rempah, terutama kopi berasal dari daerah dataran tinggi terletak di wilayah Tengah Aceh melalui pelabuhan luar Provinsi Aceh tercatat total 32,5 juta dolar AS.

Dari total jumlah tersebut, diantaranya kopi yang diekspor masih dalam kondisi belum dipanggang, dan tidak dihilangkan kandungan kafein, baik arabika dan robusta melalui Pelabuhan Belawan, Sumut, selama Juni tahun ini senilai 10,48 juta dolar AS.

"Infrastruktur pelabuhan di Aceh untuk mengekspor berbagai hasil komoditi baik pertanian dan perkebunan di Aceh, hingga kini belum memadai. Akibatnya, provinsi ini kehilangan nilai tambah dari kegiatan ekspor dari hasil buminya sendiri," terang Wahyudin.

"Kita telah dorong pemerintah provinsi dan daerah melalui SKPA (Satuan Kerja Perangkat Aceh) dan SKPK (Satuan Kerja Perangkat Kabupaten/Kota) untuk memperhatikan sarana penunjang bagi kegiatan ekspor," tuturnya lagi.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdangangan Aceh, Nurdin mengaku, ada sederet manfaat yang bisa didapat, jika pelabuhan lokal dipakai sebagai pusat ekspor komoditi di "Tanah Rencong".

Ia mengatakan, berbagai dampak positif yang didapat bagi daerah pengekpor, seperti terserapnya tenaga kerja lokal dan tumbuhnya perekonomian di sekitar pelabuhan.

Namun, lanjutnya, suatu pelabuhan harus memiliki kepastian, dan berkesinambungan jadwal keberangkatan kapal.

"Jika ekspornya lewat Belawan, maka keuntungan itu didapat oleh Sumatera Utara," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…