OJK Dukung KUR Sukseskan Program 10 Destinasi Unggulan

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 29 Juni 2018 - 17:30 WIB

Danau Toba Suamtera Utara (Foto Ist)
Danau Toba Suamtera Utara (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso menambahkan pembiayaan di sektor pariwisata saat ini masih belum memadai, padahal sektor pariwisata sedang berkembang dengan adanya 10 destinasi unggulan.

"Pariwisata bisa menghasilkan pendapatan dari dolar. Selama ini pembiayaannya masih tersebar, tidak terkoordinasi dengan baik, padahal ke depan ada 10 destinasi pariwisata menjadi prioritas," ujarnya seusai rakor pengembangan investasi sektor pariwisata di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (29/6/2018)

Pemerintah sedang menyiapkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan mendorong kinerja sektor pariwisata yang saat ini sedang berkembang.

Wimboh mengharapkan penyaluran KUR di sektor pariwisata ini bisa mendorong kegiatan ekonomi terutama bagi pelaku usaha kecil, apalagi penyaluran kredit untuk industri ini tidak menimbulkan risiko yang besar.

"Kalau ada turis masuk, berarti risikonya kecil. Cuma agar turis masuk dan menarik, harus ada yang dibenahi satu-satu, seperti pembenahan destinasi, transportasi, keamanan dan lingkungan yang menyenangkan," ujarnya.

Kementerian Pariwisata seperti dilansir Antara mengharapkan dengan adanya penyaluran KUR ini maka industri pariwisata bisa makin berkembang dan jumlah kedatangan turis makin meningkat untuk mendorong pendapatan devisa.

Jumlah devisa yang ditargetkan dari kedatangan wisatawan mancanegara pada 2019 adalah 20 miliar dolar AS, dari 20 juta turis yang melakukan kunjungan ke Indonesia, atau melebihi devisa yang diperoleh dari industri CPO.

Sementara itu, realisasi penyaluran KUR hingga akhir Mei 2018 telah mencapai Rp57,6 triliun atau sekitar 48 persen dari target penyaluran sebesar Rp120 triliun, kepada 2.201.005 debitur.

Sebagian besar sektor yang memperoleh KUR adalah industri yang berkinerja positif kepada sektor produksi seperti pertanian, perburuan dan kehutanan, perikanan, industri pengolahan, perdagangan, konstruksi dan jasa-jasa.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…