Menperin Optimis IFIC Mampu Jadi Pusat Unggulan Industri Mamin

Oleh : Ridwan | Rabu, 21 Maret 2018 - 17:20 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong agar setiap perusahaan dapat menjadi pemasok global melalui dukungan pembentukan Indonesian Food Innovation Centre (IFIC).

Seperti diketahui, IFIC didirikan oleh Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) beserta Business Innovation Center (BIC), serta Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO).

"Dengan adanya IFIC ini diharapkan bisa jadi center of excellentbagi industri mamin di Indonesia. Di tingkat ASEAN, telah menyepakati bahwa industri mamin menjadi sektor andalan ke depan, termasuk dalam pengembangan ekonomi digital," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Ia menambahkan, IFIC adalah salah satu hasil dari program Indonesia-Australia Comprehensive Partnership Agreement (IA-CEPA), di mana Kemenperin bertindak sebagai focal point.

"IFIC ini nantinya mempunyai peran sebagai penghubung global antara industri mamin terhadap inovasi di bidang agro untuk mendukung ketahanan pangan. Jadi, bisa meningkatkan nilai tambah," jelas Menperin.

Di samping itu, IFIC mempunyai misi untuk mempromosikan produk dan layanan agro-pangan Indonesia.

"Dewasa ini organisasi industri dibentuk oleh perilaku perusahaan yang terkoneksi secara global, sehingga keterlibatan suatu perusahaan dalam global value chainmenjadi sangat penting. Apalagi, saat ini diperlukan standarisasi internasional untuk perluasan pasar produk industri," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara menyampaikan, beberapa strategi yang akan ditempuh IFIC saat ini adalah membuat sistem database inovasi agro-pangan dan membangun kerja sama dengan asosiasi industri luar negeri.

"Kerja sama dengan pihak luar negeri ini memungkinkan industri dalam negeri untuk melakukan benchmarking, mengetahui teknologi proses terkini, memperoleh pendidikan vokasi, pengembangan keahlian untuk best practiceserta peningkatan produktivitas," kata Ngakan.

Menurut Ngakan, langkah sinergi ini juga akan menguntungkan kedua belah pihak karena daya tarik Indonesia sebagai pasar produk pangan sangat besar.

"Australia sebagai contoh telah siap menjalin kerja sama karena pangsa pasar ASEAN yang mencapai 600 juta orang, ditambah lagi jika melihat lebih spesifik terhadap pangsa pasar produk halal yang mencapai 1,8 miliar orang," ungkapnya.

Selain kerja sama dengan luar negeri, IFIC ke depannya akan didorong untuk berkolaborasi dengan Balai Besar Industri Agro (BBIA), salah satu unit pelayanan teknis di bawah BPPI Kemenperin.

Kolaborasi ini ditujukan untuk membentuk Taman Sains dan Teknologi atau Science Techno Park (STP) yang berfungsi sebagai wahana interaksi antara industri, akademisi dan pemerintah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…