Pemerintah Bertekad Lindungi Petani dari Impor Virus Berbahaya

Oleh : Herry Barus | Selasa, 20 Maret 2018 - 17:00 WIB

Rock melon Australia (Foto Dok Industry.co.id)
Rock melon Australia (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id

Jakarta- Pemerintah bertekad untuk melindungi kalangan petani di Tanah Air dari masuknya komoditas impor yang membahayakan seperti bibit bervirus yang berbahaya bagi sektor pertanian Nusantara.

"Kita harus melindungi petani-petani dan bangsa kita dari virus-virus yang berbahaya," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Jakarta, Senin (19/3/2018)

Menurut Amran Sulaiman, pemerintah dipastikan telah mengantisipasi masuknya berbagai bahan pangan yang berbahaya seperti bibit komoditas yang bervirus , serta telah melengkapinya dengan sejumlah regulasi seperti aturan dari Kementerian Perdagangan.

Mentan juga mengingatkan bahwa pemerintah saat ini juga telah berhasil mendorong terwujudnya ekspor sejumlah komoditas ke berbagai negara.

"Bawang merah kita lanjutkan ekspor. Sekarang sudah ekspor ke enam negara," katanya dan menambahkan, besok dirinya akan melepas ekspor jagung ke Filipina dari Nusa Tenggara Barat.

Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengamankan kurang lebih sebanyak lima ton atau 254 karung bibit bawang putih impor yang ditengarai menyalahgunakan izin impor.

Direktur Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono di Jakarta, Senin (12/3) mengatakan bahwa pihaknya juga telah mengantongi nama para importir bibit bawang putih tersebut. Pihaknya akan mengambil langkah tegas jika importir tersebut terbukti melanggar aturan.

Veri menekankan bahwa Kemendag akan tegas dalam mengawasi impor. Tak ada kompromi bagi importir nakal yang tidak taat atau menyalahgunakan aturan. Bibit bawang putih tersebut beredar di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sebelumnya, Wakil Ketua Satuan Tugas Pangan Polri Brigadir Jenderal Polisi Agung Setya menyatakan importir yang mengirimkan delapan kontainer bawang putih ilegal harus tuntas hingga pengadilan.

Agung mengatakan importir dan oknum yang diduga terlibat pengiriman bawang putih ilegal sebanyak delapan kontainer itu melakukan pelanggaran berat yang tidak dapat ditolelir karena mengganggu banyak pihak.

Sementara itu, Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Novani Karina Saputri seperti dilansir Antara mengatakan, pemerintah harus dapat benar-benar memastikan ketersediaan bahan pangan untuk seluruh wilayah di Indonesia dalam rangka menjaga harga guna mencegah terjadinya inflasi.

"Membicarakan inflasi tidak akan jauh dari Indeks Harga Konsumen. Tingginya harga pangan konsumen adalah penyebab utama tingkat inflasi per Januari 2018," paparnya.

Menurut dia, tingginya harga komoditas pangan ini disebabkan karena ketidakmampuan produksi dalam negeri untuk memenuhi jumlah permintaan konsumen di pasar sehingga membuat harga pangan konsumen melambung.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…