Petani Muda Terbaik 2016 Nilai Penggunaan Teknologi Dapat Meminimalkan Risiko
Oleh : Hariyanto | Jumat, 09 Maret 2018 - 10:35 WIB
Talk show Go young farmers di JCC
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam talkshow Go-Young Farmers yang diadakan pada perhelatan The Jakarta Food Security Summit 2018, Head of Region APAC 1 Crop Science Division Bayer, Jens Hartmann mengatakan, Digital Farming merupakan teknologi yang dapat memudahkan pengambilan keputusan secara praktis dan bermanfaat.
"Teknologi ini membuat manajemen risiko di pertanian menjadi lebih mudah dan membantu meningkatkan potensi keuntungan secara berkelanjutan," kata Jens Hartman di Jakarta Convention Center, Kamis (8/3/2018).
Menurutnya, Digital Farming dapat membantu meramal cuaca, menetapkan waktu dan volume yang tepat dalam mengaplikasikan produk perlindungan tanaman dan pemupukan, dan rekomendasi dapat dibuat khusus bagi masing-masing petani di lahan yang berbeda.
"Pertanian digital juga memungkinkan peningkatan hasil panen dengan meminimalkan dampak pertanian pada lingkungan hidup," pungkasnya.
Sementara, Petani Muda Terbaik 2016 Adi Pramudya mengatakan, pertanian adalah bisnis berisiko tinggi karena sulit diprediksi.
"Dengan teknologi, kita dapat menggunakan berbagai aplikasi untuk meminimalkan risiko yang ada. Ini memungkinkan kita untuk memprediksi kemungkinan hujan, serangan hama dan penyakit," ungkap Adi.
Adi menambahkan, teknologi tersebut sangat penting untuk membantu para petani dalam mengambil keputusan dengan cara yang lebih efektif.
"Ini juga membantu memberi tahu kita kapan harus mengaplikasikan pupuk dan perlindungan tanaman. Teknologi ini penting untuk mengambil keputusan secara lebih tajam, cerdas, mudah, dimanapun dan kapanpun. Pertanian digital sangat ideal bagi generasi muda," ungkap Adi.
Komentar Berita