Masuk Daftar MSCI, Saham BBTN Bakal Banyak Peminat

Oleh : Herry Barus | Minggu, 19 November 2017 - 16:00 WIB

Bank BTN Dukung Penguatan Usaha Kecil Menengah (Foto Rizki Meirino)
Bank BTN Dukung Penguatan Usaha Kecil Menengah (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menilai masuknya saham perseroan ke dalam Morgan Stanley Capital International (MSCI)  Global Standard Index merupakan kepercayaan yang harus dijaga dengan meningkatkan kinerja keuangan. Hal ini juga diyakini akan menambah minat investor asing untuk membeli saham berkode BBTN tersebut.

"Sebelum masuk dalam MSCI memang sudah banyak investor asing yang menjadi pemegang saham BTN, namun masuknya BBTN dalam indeks global pastinya akan membuat makin banyak investor asing yang berminat dengan saham BTN," ujar Direktur Utama BTN Maryono saat dihubungi di Jakarta, Minggu (19/11/2017).

Menurut Maryono, masuknya saham BBTN ke dalam MSCI Global Standard Index tidak terlepas dari kinerja keuangan perseroan yang cukup positif dan pertumbuhannya melebihi industri perbankan. Kinerja tersebut juga telah membuat harga saham BBTN melonjak dari sekitar Rp1.700 pada awal Januari 2017 menjadi Rp2.980 pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu. "Kami akan menjaga kepercayaan investor dengan mempertahankan kinerja yang terus tumbuh positif. Kami akan fokus menggarap pasar perumahan menengah ke bawah yang terus bertumbuh dan potensinya masih sangat besar. Ini juga untuk mendukung program sejuta rumah pemerintahan Jokowi," ungkap Maryono.

Sementara itu Direktur Keuangan BTN Iman Noegroho Suko menambahkan, masuknya saham BBTN dalam daftar MSCI Index akan memperluas basis investor terutama pasif investor yang biasanya berinvestasi lebih berdasarkan pada pergerakan indeks.

Iman mengatakan ini merupakan langkah awal yg baik untuk perkembangan harga saham bbtn ke depan. Hal ini juga menjadi tantangan bagi manajemen BTN untuk tetap bisa menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan sehingga profitabilitas bisa lebih meningkat lagi. Selain itu perseroan juga dituntut untuk tetap menjaga kecukupan modal dan likuiditas yang berkualitas dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

Seperti diketahui Morgan Stanley Capital International (MSCI) telah mengubah komposisi daftar saham-sahamnya (rebalancing). Dalam daftar baru tersebut, sejumlah saham emiten asal Indonesia masuk ke dalam MSCI Global Standard Index untuk periode November 2017 hingga Mei 2018 salah satuny saham BBTN. Indeks ini akan mulai berlaku 30 November 2017 mendatang.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…