EBT Dikembangkan Sesuai Kearifan Lokal

Oleh : Hariyanto | Jumat, 04 Agustus 2017 - 08:02 WIB

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan Indonesia terbuka untuk pengembangan semua jenis energi baru terbarukan (EBT) namun akan melihat pada kearifan lokal.

"Kalau melihat energi terbarukan kita melihat ke kearifan lokal. Energi apa yang banyak, kita gunakan 'local wisdom kita, itu yang kita dorong," kata Arcandra usai memberi paparan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2017 di Jakarta, Kamis (3/8/2017)

Ia mencontohkan Eropa yang lebih banyak angin maka mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Sedangkan di Indonesia, ada panas bumi yang di negara lain tidak ada sehingga dapat dikembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

"Tapi kalau di daerah lain anginnya kuat, kita dorong ke tenaga bayu," lanjutnya.

Arcandra menegaskan Indonesia terbuka dengan semua teknologi EBT, agar target bauran energi 23 persen pada 2025 benar-benar tercapai. "Apakah dari surya, bayu, air, biomassa, semua bisa".

Dan bahkan untuk mendorong itu, ia mengatakan sebanyak 53 Independent Power Producer (IPP) telah menyepakati pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan termasuk enam Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

"Ini sebuah lompatan besar. Tapi kita tetap akan perbaiki diri atau hal-hal yang belum memberi stimulus pada penguasaan EBT kita pertimbangkan," ujar dia.

Secara konkret, Indonesia telah mempertegas komitmen dalam dokumen "Nationally Determined Contribution" (NDC) dengan muatan pokok target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen pada 2030 dengan kondisi "business as usual", atau 41 persen dengan kondisi dukungan kerjasama teknis luar negeri.

Komposisi target penurunan emisi GRK terbesar yaitu dari sektor hutan dan lahan/ekosistem (17,2 persen), kemudian sektor energi (11 persen), limbah (0,38 persen), pertanian (0,32 persen) serta industri dan pabrik (0,10 persen). Sedangkan untuk adaptasi, komitmen Indonesia meliputi peningkatan ketahanan ekonomi, ketahanan sosial dan sumber penghidupan, serta ketahanan ekosistem dan lanskap. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…