Stok Berkurang, Harga Daging Babi Melonjak

Oleh : Irvan AF | Selasa, 18 Juli 2017 - 12:30 WIB

Ilustrasi pedagang daging. (Rony Zakaria/Bloomberg)
Ilustrasi pedagang daging. (Rony Zakaria/Bloomberg)

INDUSTRY.co.id, Pontianak - Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Abdul Manaf mengatakan, saat ini terjadi kenaikan harga daging babi di wilayah itu karena stok siap potong berkurang.

"Untuk kenaikan harga daging babi ini sudah terjadi beberapa bulan lalu, dimana penyebabnya karena stok babi siap potong berkurang. Hal inilah yang membuat harga babi melonjak naik sampai sekarang," kata Manaf di Pontianak, Selasa (18/7/2017).

Menurutnya, peternak sengaja mengurangi stok karena beberapa bulan lalu harga babi sempat anjlok. Kendati demikian ia memprediksi harga akan kembali normal saat bulan Agustus mendatang.

Untuk harga daging babi di kota Pontianak, saat ini dari Rp65 ribu perkilo, kini bisa mencapai Rp100 ribu perkilo. Namun harga terakhir yang diperoleh sekitar Rp85 ribu perkilo.

Manaf menjelaskan, untuk kebutuhan daging babi di Kalbar sebanyak 23.165 ton pertahunnya. Saat ini, Kalbar sudah swasembada daging babi dan selama ini Kalbar bisa mengirimkan daging babinya hingga ke Jakarta.

Namun, pada momen-momen tertentu permintaan daging bagi bisa meningkat dari 10 hingga 20 persen. Seperti Natal dan Tahun Baru, tapi semua itu masih bisa dipenuhi dari peternak lokal.

Jesica, salah seorang warga Parit Pangeran, kota Pontianak juga mengeluhkan harga daging babi yang masih tinggi sampai saat ini. Ia menyebutkan untuk harga daging babi tanpa lemak Rp85 ribu perkilo. Kemudian daging Samcian atau daging campur lemak Rp80 ribu perkilonya.

Kenaikan inipun, lanjut dia, sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. "Biasanya beli hanya Rp65 ribu, tapi sekarang bisa Rp85 ribu dan saya biasanya beli di Pasar Flamboyan," tuturnya.(ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.