Malindo Investasikan US$50 Juta Bangun Pengering Jagung

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 21 Juni 2017 - 10:31 WIB

Ilustrasi ayam potong (ist)
Ilustrasi ayam potong (ist)

INDUSTRY.co.id, Jakarta – PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) mengalokasikan investasi US$50 juta pada 2017 untuk membiayai pembangunan fasilitas pengeringan jagung (corn dryer) dan pembangunan fasilitas peternakan.

“Ekspansi usaha perseroan akan ditujukan untuk mendongkrak produksi ayam potong dan mengamankan pasokan jagung sebagai bahan baku pakan ternak,” ujar Rudy Hartono, Direktur Utama MAIN, dalam acara paparan publik di Jakarta, Selasa (20/06/2017).

Rudy mengemukakan, sekitar 70% dari nilai investasi tersebut, atau sekitar US$35 juta, berasal dari pinjaman bank-bank yang menjadi kreditur perseroan, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank CIMB-Niaga Tbk (BNGA) dan PT Bank UOB Indonesia. Sisanya sekitar US$15 juta, berasal dari kas internal perseroan.

“Kami akan bangun corn dryer di sentra-sentra produksi jagung nasional. Saat ini, kami sudah mengoperasikan corn dryer di Makassar, Sulawesi Selatan. Disamping itu, kami juga akan menguji coba fasilitas serupa berkapasitas 30.000 ton di Semarang, Jawa Tengah,” papar Rudy.

Rudy mengungkapkan, pembangunan corn dryer merupakan investasi yang strategis bagi perseroan pasca pemerintah memutuskan untuk menutup impor jagung dan mendorong swasembada jagung lokal. Keputusan itu akan mendorong industri pakan ternak untuk membangun corn dryer guna menurunkan kadar air jagung lokal yang ditanam petani.

“Memang investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan satu fasilitas pengeringan jagung seperti ini mencapai puluhan miliar rupiah. Akan tetapi, fasilitas ini dapat memotong rantai distribusi sehingga dapat lebih dekat lagi ke pabrik pakan kami. Dengan demikian, kami dapat melakukan efisensi produksi,” tutur Rudy.

Rudy mengatakan, manajemen MAIN tidak akan menambah pabrik pakan ternak tahun ini guna memperbesar kapasitas produksi. Pasalnya, fasilitas produksi perseroan saat ini dapat memproduksi pakan ternak dengan volume yang lebih besar.

Disamping itu, Rudy juga menjelaskan, kapasitas pabrik makanan olahan perseroan saat ini berkisar 5.000-6.000 ton per tahun. Manajemen MAIN tidak berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik tersebut.

“Kapasitas produksi sebesar itu baru berasal dari dua lini produksi yang beroperasi. Kapasitas produksi pabrik makanan olahan tersebut dapat diperluas lagi hingga mencapai 20.000-24.000 ton per tahun. Kemungkinan kami akan perluas pada 2018, jika penjualan terus menunjukkan peningkatan,” pungkas Rudy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…