Minimnya Order Membuat Industri komponen Kapal Nasional Semakin Kritis

Oleh : Ridwan | Selasa, 06 Juni 2017 - 14:05 WIB

Galangan kapal Ilustrasi (ist)
Galangan kapal Ilustrasi (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Industri komponen kapal nasional saat ini kondisinya semakin menurun. Penurunan tersebut dikarenakan minimnya order baik dari swasta maupun pemerintah.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Perkumpulan Komponen Kapal Indonesia (PIKKI), Eki Komarudin saat dihubungi INDUSTRY.co.id di Jakarta (6/6/2017).

"Saat ini sudah tidak ada lagi order dari project-project kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta kementerian Perhubungan (Kemenhub), karena sudah di berhentikan," ungkap Eki Komarudin.

Ia menambahkan, pembangunan kapal-kapal swasta yang dibangun di Indonesia kalau bisa diwajibkan juga untuk menggunakan produk-produk dalam negeri  atau industri lokal. "Jadi industri komponen kapal nasional tidak hanya bergantung kepada project pemerintah saja," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pemerintah dan pengusaha galangan kapal agar berpihak kepada industri komponen kapal dalam negeri. "Saat ini Anggota PIKKI yang mayoritas Industri Kecil Menengah merupakan sektor padat karya, jadi kami berperan menyediakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan,” ucapnya.

Menurut Eki, minimnya kominukasi antara para pelaku industri komponen kapal dengan pemerintah menjadi salah satu kendala dalam pembangunan industri perkapalan di Indonesia. "Kebijakan-Kebijakan pemerintah yang kondusif sangat diperlukan saat ini," ucap Eki.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, industri perkapalan merupakan industri strategis yang mempunyai peran vital bagi perekonomian nasional.

Eki berharap, pemerintah mendorong untuk peningkatan penggunaan produksi dalam negeri, khususnya penggunaan komponen kapal yang dihasilkan oleh industri dalam negeri. " Dengan begitu dapat menambah gairah industri komponen kapal nasional," tutup Eki.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Senin, 29 April 2024 - 06:38 WIB

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali setelah berlibur, kita ingin kembali ke rutinitas sehari-hari dengan…

Groundbreaking Socia Garden (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 29 April 2024 - 06:00 WIB

Gelar Groundbreaking, Arrayan Group Bakal Serah Terima Unit Socia Garden Akhir Tahun 2024

Arrayan Group sebagai pengembang besar selalu serius dalam merealisasikan dan komitmen terhadap penyelesaian proyeknya. Bukti nyata ini ditandai dengan Groundbreaking tahap 1 di Cluster Tivoli…

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…