Optimalkan Potensi ZIS di Indonesia, Baznas dan Sucofindo Resmikan UPZ Baznas Sucofindo

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 26 Oktober 2021 - 16:34 WIB

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama PT SUCOFINDO (Persero) meresmikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS SUCOFINDO yang diselenggarakan di Masjid Al-Hakim PT SUCOFINDO (Persero) pada Senin (25/10/2021).
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama PT SUCOFINDO (Persero) meresmikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS SUCOFINDO yang diselenggarakan di Masjid Al-Hakim PT SUCOFINDO (Persero) pada Senin (25/10/2021).

INDUSTRY.co.id-Jakarta- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama PT SUCOFINDO (Persero) meresmikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS SUCOFINDO yang diselenggarakan di Masjid Al-Hakim PT SUCOFINDO (Persero) pada Senin (25/10/2021). Peresmian UPZ BAZNAS SUCOFINDO merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di lingkungan PT SUCOFINDO (Persero).

Peresmian ini ditandai dengan pemberian Surat Keputusan (SK) Pembentukan UPZ BAZNAS SUCOFINDO oleh Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan kepada Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT SUCOFINDO (Persero) Budi Hartanto. SK ini telah sesuai dengan UU No. 23 tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat dan Peraturan BAZNAS No 2 tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Unit Pengumpul Zakat. Selain itu, respons atas Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat di Kementerian atau Lembaga, Sekretariat Jenderal Lembaga Negara, Sekretariat Jenderal Komisi Negara, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah Melalui Badan Amil Zakat Nasional.

Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan, menyambut baik peresmian UPZ BAZNAS SUCOFINDO. "Kami mengucapkan terima kasih atas silaturahim ini, kami dari BAZNAS sebagai lembaga pemerintah non struktural memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan ZIS-DSKL(Zakat Infak Sedekah - Dana Sosial Keagamaan Lainnya) agar efektif dalam pengelolaan guna menanggulangi kemiskinan dan menyejahterakan umat."

"Mudah-mudahan apa yang dilakukan PT SUCOFINDO (Persero) selaras dengan visi dan misi BAZNAS, sebagai pilihan pertama pembayar zakat dan lembaga utama menyejahterakan umat. Keterlibatan para pimpinan SUCOFINDO di UPZ ini, akan menjadi contoh positif bagi pihak lainnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap umat," kata Rizaludin.

Selanjutnya, Rizaludin menyampaikan berdasarkan hadist Rasulullah SAW bahwa barang siapa yang menunjukkan kebaikan kepada manusia maka pahalanya itu sama seperti orang yang melakukan kebaikan tadi. Inilah ikhtiar kami. Maka dari itu UPZ hadir untuk mengingatkan kita semua dalam menunaikan zakat."

"Dalam pelaksanaanya, UPZ ini juga akan sesuai syariat Islam serta mengedepankan aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI. Semoga UPZ ini dapat memberikan keberkahan bagi kita semua," ujar Rizaludin.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT SUCOFINDO (Persero) Budi Hartanto mengatakan, terbentuknya UPZ ini sebagai bentuk komitmen PT SUCOFINDO (Persero) dalam mengoptimalkan potensi penyaluran zakat, infak, dan sedekah, sehingga mampu mendukung pembangunan ekonomi nasional.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan BAZNAS kepada SUCOFINDO dalam menjalin sinergi untuk bersama-sama melakukan pengelolaan zakat secara efektif dan efisien melalui pembentukan UPZ BAZNAS SUCOFINDO. Kami pun optimis dengan adanya UPZ BAZNAS SUCOFINDO ini dapat menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah secara maksimal,” ujar Budi Hartanto.

Melalui pendistribusian zakat yang maksimal dan sistematis, menurut Budi Hartanto dapat menghasilkan efek domino yang positif di mana pertumbuhan ekonomi akan mewujudkan kesejahteraan sosial dan meningkatkan kualitas pendidikan, serta kualitas sumber daya manusia.

Selanjutnya, Budi Hartanto menambahkan bahwa dengan kehadiran UPZ BAZNAS SUCOFINDO ini bisa bermanfaat sebagai sarana distribusi oleh BAZNAS untuk menyejahterakan umat.

"Tak hanya itu, kami yakin pengumpulan dan penyaluran zakat, infak, serta sedekah menjadi lebih akuntabel, terutama pada pelaporan dana yang sistematis kepada pembayar zakat, infak, dan sedekah,” tutup Budi Hartanto.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…