Kabar Gembira dari Jokowi: Mulai 14 Oktober, Penerbangan Internasional Menuju Bali Kembali di Buka

Oleh : Candra Mata | Minggu, 10 Oktober 2021 - 15:17 WIB

Pariwisata Bali
Pariwisata Bali

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah telah memutuskan akan membuka penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 14 Oktober mendatang. 

Pembukaan penerbangan internasional ini merupakan bagian dari upaya membuka kembali aktivitas ekonomi Bali. 

Menurut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), pembukaan aktivitas ekonomi Bali ini sangatlah penting mengingat sumber utama penghasilan masyarakat berasal dari sektor pariwisata. 

Oleh karenanya, menjelang pembukaan tersebut, Presiden Jokowi meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mempersiapkannya dengan baik. 

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo ketika memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Bali, di Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar, Jumat kemarin. 

“Kita harus siapkan secara detail infrastruktur, sehingga wisatawan datang, tetapi COVID-nya tetap terkendali,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya seperri dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Minggu (10/10/2021).

Ia juga minta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menunjukkan kesiapannya. 

“Kita tunjukkan bahwa kita mampu mengelola, mampu mengendalikan dengan manajemen yang ada di lapangan,” imbuhnya. 

Perlu diketahui, sejatinya pada masa pandemi ini, wisatawan yang datang ke Bali sangat menurun jumlahnya. 

Tercatat, jumlah wisatawan asing menurun hingga 97 persen, jumlah wisatawan nusantara menurun 27 persen, dan tingkat hunian kamar hotel di bawah 20 persen. 

Selain itu, Jokowi meminta agar pengalaman-pengalaman negara lain dalam menghadapi COVID-19 turut dipelajari, termasuk pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan. 

“Disiplin protokol kesehatan itu sangat menekan angka penyebaran COVID,” kata Jokowi. 

Dari pengalaman beberapa negara, vaksinasi merupakan hal penting yang harus dijalankan. 

Di beberapa negara, sebut Jokowi, saat kasus aktifnya sudah mulai menurun dan aktivitas ekonomi dibuka tapi tidak diimbangi dengan kecepatan vaksinasi, telah mengakibatkan kasus melonjak yang diiringi kenaikan angka kematian. 

Tapi sebaliknya, di negara yang tingkat vaksinasinya tinggi, ketika aktivitas ekonomi dibuka, angka kasus kematiannya masih tetap rendah. 

“Jadi artinya apa? Vaksinasi itu sangat menentukan,” tegasnya.

Per tanggal 8 Oktober 2021, vaksinasi di Provinsi Bali sendiri telah mencapai 98 persen untuk dosis pertama dan lebih dari 80 persen untuk dosis kedua. 

Meski demikian, Kepala Negara meminta Pangdam dan Kapolda setempat untuk terus mendorong angka vaksinasi di beberapa wilayah meningkat sebelum tanggal 14 Oktober. 

“Kita harapkan nantinya setelah tanggal 14 [Oktober] itu dibuka yang paling penting itu testing dan tracing-nya betul-betul dikerjakan secara maksimal. Terutama yang merah-merah itu agar diperbaiki, misalnya testing rerata mingguan di Bangli 57 persen, di Karangasem 34 persen, dinaikkan. Tracing-nya juga sama, yang masih merah merah agar dinaikkan. Ini menurut saya hanya sentuhan kecil-kecil, tapi memang perlu dilakukan kalau kita sudah buka,” jelas Jokowi.

Melihat situasi tersebut, dirinya-pun optimistis dan berani untuk memutuskan pembukaan penerbangan internasional ke Bali. 

“Nanti secara teknis akan disampaikan oleh Pak Gubernur dan dari Pak Menko. Tapi intinya, kita harus menyiapkan infrastrukturnya, infrastruktur kesehatannya, dan tanggal 14 [Oktober] itu betul-betul dibuka itu siap betul. Kalau dari sisi vaksinasi sudah enggak ada masalah,” tandasnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia