Yuk! Ciptakan Budaya yang Kreatif dan Produktif di Ruang Digital

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 04 Agustus 2021 - 10:15 WIB

Ilustrasi Digital Marketing (Ist)
Ilustrasi Digital Marketing (Ist)

INDUSTRY.co.id - Indonesia memiliki 274,9 juta penduduk, di mana sebanyak 202,6 juta sudah memakai internet dengan 170 juta jiwa aktif di sosial media. Dengan jumlah tersebut seharusnya internet bisa menjadi potensi dan peluang yang memberi nilai ekonomi bagi masyarakat. 

"Peluang semakin luas di era digital sebab tak ada batasan di ruang digital untuk berkreasi dan berinovasi. Terjadi pergeseran pola pikir, perilaku dan tindakan masyarakat dalam akses ruang digital," ujar Loka Hendra, Head of Food & Beverage Cinepolis Indonesia saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Lebih jauh dia mengatakan, digitalisasi telah menciptakan efisiensi bagi individu maupun pelaku UMKM dalam berkreasi dan berinovasi. Berbagai program akselerasi transformasi digital pun memudahkan masyarakat untuk meningkatkan produktifitas. 

"64 persen penduduk Indonesia sudah terkoneksi dengan internet, namun tidak semua berperilaku positif dengan budaya kreatif dalam menggunakan ruang digital. Bahkan Microsoft menyebut netizen Indonesia paling tidak sopan se-ASEAN," kata Loka. 

Loka mengatakan, ada banyak cara untuk menciptakan budaya kreatif dan produktif di ruang digital, seperti dengan mendukung dan mengapresiasi ide kreatif agar semakin out of the box dalam berkreasi. Digitalisasi juga bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan kreatifitas generasi muda dalam memperkenalkan budaya Indonesia. Termasuk berpartisipasi dalam aktifitas atau kompetisi yang diselenggarakan untuk mendorong budaya kreatif dan inovatif.

"Tanamkan pemikiran dan narasi positif dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga," tuturnya. 

Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula nara sumber seperti Andry Hamida, Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning, Danan Dna, seorang Creativepreneur, dan Benny Daniawan, Dosen Sistem Informasi Universitas Buddhi Dharma. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…