Kemenperin Gandeng Kementerian Terkait Pacu Industri Mebel Nasional

Oleh : Ridwan | Selasa, 16 Mei 2017 - 16:46 WIB

Pameran industri Furniture
Pameran industri Furniture

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri mebel dan kerajinan nasional melalui penguatan koordinasi di lintas kemeterian dan lembaga. Langkah strategis ini dilakukan, antara lain untuk menjamin ketersediaan bahan baku, memberikan insentif untuk meningkatkan ekspor dan mendorong investasi di sektor ini.

Dirjen Industri Agro, Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surrat kepada Menteri Pertanian untuk meminta pengecualian sample furnitur dari proses karantina. Selain itu, kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tentang penyederhanaan birokrasi kayu hasil budidaya rakyat.

"Kami juga meminta kepada Menteri Perdagangan untuk menghapus persyaratan rekomendasi Kementerian LHK, terkait impor bahan baku bagi penerima fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE)," ungkap Panggah Susanto melalui siaran persnya dalam acara Deklarasi Hari Mebel Indonesia di Cirebon, Jawa Barat (16/5/2017).

Selain itu, Panggah menjelaskan, kepada Mendag, kami juga meminta untuk penghapusan biaya verifikasi produk barang jadi rotan yang dibebaankan kepada pelaku industri.

Menurut catatan Kemenperin, kinerja ekspor industri furnitur Indonesia pada tahun 2016 sebesar USD 1.6 miliar. Sementara itu, berdasarkan data Centre for Industrial Studies (CSIL), nilai perdagangan furnitur dunia pada tahun 2016 mencapai USD 131 ,iliar.

"Ekspor furnitur pada tahun 2017, diprediksi akan meningkat menjadi USD 138 miliar," terangnya.

Untuk itu, lanjut Panggah, diperlukan upaya maksimal dari semua pihak terkait untuk mewujudkan hal tersebut, terutama dalam perbaikan sistem logistik bahan baku, produktivitas industri, inovasi produk, dan juga promosi yang lebih luas.

Seperti diketahui, pengembangan industri nasional diarahkan kepada industri yang menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai tambah tinggi, banyak memanfaatkan sumber daya alam lokal, kompetitif di pasar global dan ramah lingkungan.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya bersama pelaku usaha tengah menyusun rencana aksi dalam upaya memacu kinerja industri mebel dan kerajinan nasional agar mampu tumbuh dan berdaya saing. Dan menekankan kepada pelaku industri mebel dan kerajinan nasional agar terus berinovasi dan kreatif sehingga bisa meningkatkan nilai tambah produk dan memenuhi selera pasar saat ini.

"Kemenperin berharap masyarakat Indonesia dapat lebih mencintai produk dalam negeri dengan menggunakan produk furnitur dan kerajinan Tanah Air," tutup Panggah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.