Ini Manfaat, Dampak dan Kontradiksi Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 17 April 2021 - 14:33 WIB

Vaksinasi
Vaksinasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Proses Vaksinasi Covid-19 masih terus berlangsung secara bertahap ke seluruh masyarakat, termasuk lansia. Namun, memasuki bulan puasa, apakah proses Vaksinasi Covid-19 masih dapat dilakukan? Apakah vaksinasi Covid-19 dapat berpengaruh terhadap imunitas tubuh seseorang?

Menurut dr. Kathi Swaputri Kancana, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Utara, tidak ada perbedaan kondisi imunitas tubuh selama bulan puasa dengan ketika tidak berpuasa.

“Justru menurut para ahli, imunitas kita selama bulan puasa akan lebih meningkat jika dibandingkan ketika tidak berpuasa. Hal tersebut didukung dengan pola makan saat sahur dan buka puasa yang diterapkan dengan baik,” ujar dr. Kathi Swaputri Kancana, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Bekasi Utara dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Sabtu (17/4/2021).

Ketua gugus Covid-19 Primaya Hospital Bekasi Barat, dr. Yoana Periskila, MKK, mengatakan bahwa masyarakat diperbolehkan melakukan Vaksinasi Covid-19 walaupun sedang berpuasa.

“Hal tersebut sudah diinformasikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwanya telah menegakan Vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa karena vaksin disuntikkan dan tidak melalui lubang tertentu pada manusia,” ujar dr. Yoana Persikila, MKK.

DR. dr. Rachmat Latief, Sp.PD, KPTI, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Pentakit Infeksi Tropis Primaya Hospital Makassar mengatakan bahwa kita akan mendapat manfaat yang banyak dari aspek kesehatan ketika berpuasa. Selama asupan kalori cukup dari sahur hingga puasa, maka imunitas tubuh akan tetap terjaga.

“Malah tubuh kita akan diberi kesempatan untuk melakukan restorasi bagian tubuh yang mengalami kerusakan. Vaksinasi Covid-19 akan membantu membentuk kekebalan tubuh walaupun dilakukan ketika puasa dan puasa bukan penghalang untuk melakukan pemberian Vaksinasi Covid-19,” ujar DR. dr. Rachmat Latief, Sp.PD, KPTI, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Pentakit Infeksi Tropis Primaya Hospital Makassar.

dr. Kathi Swaputri Kancana, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Bekasi Utara juga menjelaskan bahwa pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 juga diperbolehkan, bahkan disarankan untuk dilakukan ketika berpuasa.

“Menurut pakar ahli kepala laboratorium Universitas Fakeeh, Dubai, Dr Paalat Menon, selama berpuasa, respon imun kita jutsru akan meningkat 2x lipat dikarenakan setelah 12 jam pasca puasa, makrofag pada sistem imun kita akan bekerja lebih cepat untuk membersihkan sel-sel mati dalam tubuh kita. Proses tersebut disebut autofagi dimana sistem imun kita menjadi lebih sensitif. Itulah juga mengapa puasa sangat baik untuk pasien-pasien dengan diabetes, tuberculosis, dan penyakit metabolik lainnya,” ujar dr. Kathi Swaputri Kancana, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Bekasi Utara.

dr. Yoana Periskila, MKK, Ketua gugus Covid-19 Primaya Hospital Bekasi Barat menambahkan bahwa seseorang yang melakukan Vaksinasi Covid-19 pada saat bulan puasa akan tetap memiliki kekebalan tubuh yang sama jika dibandingkan dengan seseorang yang melakukan Vaksinasi Covid-19 ketika tidak berpuasa.

“Puasa hanya menggeser waktu makan dan aktivitas yang dilakukan tetap sama. Justru banyak yang berpuasa lebih sehat dibanding saat tidak puasa karena jam makan ketika berpuasa lebih teratur,” ujar dr. Yoana Periskila, MKK, Ketua gugus Covid-19 Primaya Hospital Bekasi Barat.

DR. dr. Rachmat Latief, Sp.PD, KPTI, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Pentakit Infeksi Tropis Primaya Hospital Makassar mengatakan bahwa perlangsungan kekebalan imunitas Vaksin Covid-19 sama saja, baik sebelum puasa maupun saat berpuasa.

Khusus lansia, pembentukan antibodi akan tetap terbentuk walaupun tidak secepat pada masyarakat usia muda. Maka dari itu, pemberikan Vaksin Covid-19 pada lansia harus diberi jarak 28 hari agar tubuh diberi kesempatan untuk membentuk antibodi sehingga pada hari ke - 28 tubuh akan diberi booster lagi dengan Vaksin Covid-19 kedua.

“Pemberian Vaksin Covid-19, baik sedang berpuasa maupun ketika tidak berpuasa harus tetap memperhatikan kontraindikasi apakah seseorang memiliki penyakit penyerta (komorbid) atau tidak. Khusus lansia, perlu ditekankan apakah para lansia telah memenuhi penilaian score RAPUH (Resistensi, Aktivitas, Penyakit Lebih dari 4 Hari, Usaha Berjalan, dan Hilangnya Berat Badan),” ujar DR. dr. Rachmat Latief, Sp.PD, KPTI, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Pentakit Infeksi Tropis Primaya Hospital Makassar.

Pada dasarnya, tidak ada dampak atau efek Vaksinasi Covid-19 tertentu ketika orang berpuasa atau tidak berpuasa. “Setelah Vaksinasi Covid-19, tubuh kita akan mulai merespon vaksin yang masuk untuk membentuk antiobodi yang akan tercapai maksimal hingga 28 hari pasca vaksin dosis kedua. Pada beberapa kondisi memang akan terjadi reaksi seperti nyeri pada bekas suntikan yang akan hilang sekitar maksimal 2 hari setelah vaksinasi atau reaksi lainnya seperti kelelahan. Reaksi tersebut merupakan respons tubuh kita yang sedang bekerja membentuk antibodi,” ujar dr. Kathi Swaputri Kancana, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Bekasi Utara.

dr. Yoana Periskila, MKK, Ketua gugus Covid-19 Primaya Hospital Bekasi Barat mengatakan bahwa jika terdapat seseorang yang merasa lemas ketika berpuasa dan sedang dilakukan Vaksinasi Covid-19, sebaiknya peserta vaksinasi tersebut langsung beristirahat dan tidak melakukan kegiatan berat. Disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang ketika sahur dan berbuka puasa.

Namun, perlu dibedakan apakah seseorang yang dilakukan Vaksin Covid-19 merasa lemas karena berpuasa atau karena hal lain. “Kondisi badan lemas ketika berpuasa biasanya disebabkan oleh penurunan kadar glukosa saat pagi hingga siang hari dimana setelah itu tubuh akan berproses untuk mencukupkan kadar glukosa dalam darah dengan mengambil glukosa cadangan dalam tubuh dan hal ini sama sekali tidak berdampak pada pasca penyuntikan Vaksin Covid-19,” ujar DR. dr. Rachmat Latief, Sp.PD, KPTI, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Pentakit Infeksi Tropis Primaya Hospital Makassar.

“Maka dari itu, penting bagi setiap orang untuk selalu memerhatikan kondisi fisik tubuh sebelum Vaksinasi Covid-19, baik ketika berpuasa maupun tidak sedang berpuasa,” ujar dr. Yoana Periskila, MKK, Ketua gugus Covid-19 Primaya Hospital Bekasi Barat.

Dia menambahkan bahwa sebelum Vaksinasi Covid-19, pastikan peserta vaksinasi dalam kondisi sehat serta tidak ada keluhan seperti demam, sesak, batuk, dan penyakit komorbid lainnya. Peserta Vaksinasi Covid-19 harus dalam kondisi stabil, istirahat yang cukup, dan makan makanan bergizi tinggi dan takaran cukup untuk tubuh. Sesudah Vaksinasi Covid-19, peserta vaksinasi dianjurkan untuk beristirahat dan lakukan kegiatan ringan.

“Baik ketika Vaksinasi Covid-19 atau tidak, selama bulan puasa ini, pola makan yang baik ketika menjalani puasa sangat penting untuk tetap menjaga daya tahan tubuh. Karbohidrat dan protein sebagai sumber energi tentunya harus kita konsumsi selama bulan puasa. Asupan vitamin, termasuk vitamin D, juga dapat membantu mempertahankan daya tahan tubuh selama pandemi di bulan Ramadhan ini,” ujar dr. Kathi Swaputri Kancana, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Bekasi Utara.

DR. dr. Rachmat Latief, Sp.PD, KPTI, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Pentakit Infeksi Tropis Primaya Hospital Makassar memberikan tips lainnya agar tetap bugar selama berpuasa yaitu melambatkan makan sahur dimana sahur dapat dilakukan menjelang imsak dan menyegerakan buka puasa dimana dapat dilakukan ketika adzan maghrib berkumandang. Masyarakat dihimbau untuk mengonsumsi makanan yang manis untuk memenuhi asupan glukosa dalam tubuh.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…