Pupuk Indonesia Perkuat Stok Pupuk Bersubsidi Sebanyak 108.592 ton di Provinsi Sulawesi Selatan
Oleh : Hariyanto | Selasa, 09 Maret 2021 - 08:28 WIB

Pupuk Indonesia
INDUSTRY.co.id - Makassar - Sebagai perusahaan BUMN penyedia pupuk bersubsidi, PT Pupuk Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi yang ditentukan pemerintah demi menjaga ketahanan pangan.
Untuk menjawab kebutuhan petani di Provinsi Sulawesi Selatan, Pupuk Indonesia memperkuat stok pupuk bersubsidi sebanyak 108.592 ton di gudang-gudang lini III di Provinsi Sulawesi Selatan, melebihi ketentuan stok minimal pemerintah sebanyak 25.910 ton.
Adapun rincian dari stok tersebut adalah 54.458 ton pupuk urea, 24. 835 ton pupuk NPK, 9.417 ton pupuk SP-36, 14.205 ton pupuk ZA, serta 5.678 ton pupuk organik.
"Stok pupuk yang telah kami siapkan di Sulawesi Selatan sudah melebihi empat kali lipat dari ketentuan pemerintah. Selanjutnya stok pupuk bersubsidi akan kami salurkan sesuai dengan alokasi yang tercantum dalam Permentan No. 49 tahun 2020," ujar SVP PSO Wilayah 2 Pupuk Indonesia Muhammad Yusri dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (9/3/2021).
"Sesuai peraturan juga, pupuk bersubsidi dapat diperoleh petani yang sudah terdaftar dalam e-RDKK, tergabung dalam kelompok tani serta memiliki Kartu Tani. Bagi petani yang belum memiliki Kartu Tani dapat dilayani secara manual di kios-kios resmi Pupuk Indonesia," tambah Yusri.
Yusri juga menambahkan bahwa Pupuk Indonesia juga mempersiapkan stok pupuk non-subsidi di Provinsi Sulawesi Selatan sejumlah 9.156 ton di lini II dan lini III per 3 Maret 2021. Stok pupuk non-subsidi di Sulawesi Selatan terdiri atas 986 ton pupuk urea, 8.169 ton pupuk NPK, serta 1 ton pupuk SP 36.
"Pupuk non-subsidi dapat digunakan oleh petani yang namanya belum terdaftar dalam e-RDKK, dan juga bagi petani yang kebutuhannya belum tercukupi," ujar Yusri.
Selain itu, menurut Yusri pupuk non subsidi memberikan pilihan lebih banyak bagi petani dan memungkinkan petani untuk melakukan penanaman secara spesifik sesuai dengan kebutuhan sehingga mampu meningkatkan produktivitas tanaman.
Guna memperkenalkan produk pupuk non-subsidi lebih lanjut bagi masyarakat, Pupuk Indonesia telah meluncurkan sejumlah program seperti Customer Centric Model (CCM) serta program pendampingan pertanian Agro-Solution.
Program Agro-Solution sendiri bertujuan untuk meningkatkan daya beli serta kesejahteraan petani, melalui pemberian akses modal usaha, penyediaan pupuk berkualitas, asuransi gagal panen, serta jaminan pembeli atau offtaker.
Program ini dijalankan oleh 5 anak perusahaan produsen pupuk dengan PT Pupuk Kaltim sebagai anak perusahaan penyelenggara Agro-Solution di Sulawesi Selatan.
Di Sulawesi Selatan sendiri, Pupuk Kaltim telah melaksanakan program Agro Solution di Kabupaten Jeneponto 41.5 Ha, Kabupaten Bone 43 Ha dan Kabupaten Sidrap 120 Ha dengan penanaman di akhir Desember 2020 sehingga hasilnya nanti bisa dibuktikan pada saat panen di akhir bulan Maret 2021.
Dengan adanya Program Agrosolution ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan.
Baca Juga
Pupuk Indonesia Permudah Petani Penuhi Kebutuhan Pupuk dengan Rekan
Pacu Dekarbonisasi di Industri Pupuk, PKT Targetkan Penekanan Emisi…
Program Magang Pupuk Kaltim Apprentice Challenge 2021 Resmi Ditutup…
PKT Olah 650 Kilogram Limbah Plastik jadi Bahan Aspal Jalan
Pacu Dekarbonisasi di Industri Pupuk, PKT Targetkan Penekanan Emisi…
Industri Hari Ini

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:58 WIB
Kendalikan PMK, Kementan Kirim Obat-Obatan dan APD ke Beberapa Wilayah
Dalam upaya melakukan pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Kementerian Pertanian (Kementan) gerak cepat mengirimkan logistik kesehatan berupa Vitamin, Antibiotik, Antipiretik,…

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:33 WIB
47% Sudah Go Digital, Exabytes Indonesia Ajak Pelaku UMKM Transisi Bisnis ke Online
Perkembangan industri 4.0 dan transformasi digital saat ini menjadi kunci utama bergeraknya UMKM. Seiring dengan tantangan yang semakin berat dan pasca masa pandemi kemarin, tiga persoalan UMKM…

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:21 WIB
Mentan SYL Optimis PMK Dapat Diatasi Segera
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengaku optimis penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) dapat dikendalikan secara cepat.

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:12 WIB
Pembiayaan Rumah Rakyat, Bank BUMN Jawara KPR Ini Dapat Dukungan Pendanaan dari JICA, Citi Bank dan BCA
Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapat dukungan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) Citi Bank dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senilai total USD 100 juta…

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:01 WIB
Tanggapan Pegadaian Atas Pemberitaan Tentang Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas
Jakarta- PT Pegadaian menanggapi pemberitaan media tentang adanya gugatan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap PT Pegadaian atas dugaan pelanggaran hak cipta layanan Tabungan Emas…
Komentar Berita