350 Ribu Warga Sumatera Utara Terlibat Narkoba

Oleh : Herry Barus | Kamis, 04 Mei 2017 - 04:13 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala BNN Komjen Budi Waseso menghancurkan ribuan botol miras dengan cukai palsu. (Ahmad Fadli/Industry.co.id)
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala BNN Komjen Budi Waseso menghancurkan ribuan botol miras dengan cukai palsu. (Ahmad Fadli/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Medan - Badan Narkotika Nasional mencatat jumlah warga Provinsi Sumatera Utara yang terlibat dalam peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba berkisar 350 ribu orang.

Dalam deklarasi antinarkoba yang disampaikan penghuni asrama polisi di Mako Satuan Brimob Polda Sumut di Medan, Rabu (3/5/2017), Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto mengatakan, kondisi itu menyebabkan Sumut menempati rangking pertama dalam penyalahgunaan narkoba.

Kondisi itu cukup memprihatinkan, sekaligus mengkhawatirkan karena persentasenya cukup besar jika dibandingkan dengan warga Sumut yang berjumlah sekitar 14 juta jiwa.

Banyaknya jumlah warga yang diketahui terlibat dalam peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba itu, menjadi salah satu konsekwensi dari keaktifan petugas dalam pembekasan kasus narkoba.

Konsekwensi lain dari keaktifan petugas, baik dari kepolisian maun BNN dalam pemberkasan itu menyebabkan lapas dan rutan di Sumut semakin kelebihan kapasitas.

Ia mencontohkan Lapas Tanjung Gusta yang kapasitas idealnya untuk menampung 700 tahanan. "Namun, kini diisi sekitar 3.000 orang," ungkapnya.

Kondisi mengkhawatirkan terhadap penyalahgunaan narkoba tersebut bukan hanya di tengah-tengah masyarakat, melainkan dalam lapas.

Kondisi itu pernah dibuktikan dengan razia dan tes urine terhadap penghuni Lapas Tanjung Gusta Medan.

Dalam razia tersebut, BNN melakukan tes urine di sebuah sel yang berpenghuni 30 orang dan menunjukkan hasil yang cukup mencengangkan.

"Dari 30 orang, hanya satu yang negatif, 29 orang lagi positif (mengonsumsi narkoba)," ujarnya di hadapan Gubernur Sumut Erry Nuradi, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, dan sejumlah anggota Komisi III DPR RI yang menyaksikan deklarasi antinarkoba tersebut.


Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…