Pamdemi COVID-19 Disikapi Positif, Backstagers Indonesia Kini Jadi Perkumpulan Berbadan Hukum

Oleh : Hariyanto | Jumat, 27 November 2020 - 21:08 WIB

Munas Backstager Indonesia
Munas Backstager Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Masa pandemi yang belum juga usai membuat Backstagers Indonesia semakin kompak. Perkumpulan Komunitas yang berisi perusahaan Event Organizer se Indonesia dan para pelaku dan pekerja event, Vendor dan Freelance ini menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pertama untuk penetapan AD/ART dan pemilihan demokratis untuk ketua umum yang digelar di Jakarta, Kamis (26/11/2020).

Berangkat dari latar belakang yang berbeda-beda, Backstagers Indonesia yang sudah berdiri sejak 7 tahun lalu ini terbentuk dari keresahan dimana Industri Event yang sedang berkembang tidak didukung oleh program edukasi baik swasta maupun negeri.

"Kami memikirkan generasi selanjutnya yang akan memasuki dunia insudtri event, sehingga disitulah kami memiliki kesamaan pemikiran untuk bersama saling bertukar informasi dan berkumpul demi pembelajaran," kata Founder & Ketua Steering Committee, Krisnanto Sutrisman dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id.

Dia menambahkan, latar belakang yang berbeda-beda pada anggota menjadi kekuatan tersendiri, sehingga eksplorasi kreatif ikut berkembang. Kolaborasi dalam penanganan project event juga terus berjalan sehingga persaudaraan semakin kuat dan tumbuh positif.

"Saat ini kami menuju Perkumpulan berbadan hukum yang bernama Forum Backstagers Indonesia, diawali dengan Musyawarah Nasional Pertama tgl 26 November 2020 di jakarta. EO berkumpul dan event Indonesia bisa segera bangkit," tambahnya.

Backstagers Indonesia di gagas, dibangun dan dibesarkan oleh sepuluh orang para pemilik perusahaan EO yang disebut sebagai The Founders, mereka adalah Krisnanto Sutrisman, Founder serta Co-Founder Hary 'Awil' Kurniawan, Emon Firmansyah, Bayu Effendy, Lingga Purwa Adjie, Ichsan Fatoni, Andre Ginting, Sofyan Nasution, Debora Sharon dan Vicky Hidayat.

"Dengan banyak kegiatan tahunan dan anggotanya terus bertambah. Sebuah perkumpulan berbadan hukum adalah langkah besar kami menuju persatuan, menuju kesamaan kwalitas dan perkembangan setiap usaha bisnis EO para anggotanya," kata Krisnanto.

Masa pandemi membuat industry event terkena dampak yang luar biasa, dimana terjadi pelarangan orang untuk berkumpul, sehingga seluruh kegiatan event hampir mati suri. Menyikapi hal tersebut, Komunitas Backstagers Indonesia bersama mebuat curva positif dan membuat komunitas ini bemetamorfosa.

"Mulai hari ini kami bernama Forum Backstagers Indonesia, yang dipimpin oleh Ketua Umum Sofyan Nasution, sebuah perkumpulan berbadan hukum yang khusus menaungi perusahaan Event Organizer se Indonesia," ungkapnya.

Acara yang digelar secara Hybrid ini dihadiri oleh 143 Event Organizer, Dihadiri langsung oleh sebanyak 75 perwakilan perusahaan dan diikuti secara online oleh 58 perwakilan perusahaan EO. Seluruh EO ini mencakup 23 Propinsi di Indonesia.

"Masa pandemic yang sudah berjalan sekitar 10 bulan telah kami gunakan untuk merumuskan sebuah perkumpulan berbadan hukum, Ya, dimasa pandemic ini malah kami semakin kompak, dan akhirnya menjadi anomali, dimana grafik negative ini kami twist menjadi grafik positive dengan kami membentuk perkumpulan berbadan hukum bernama Forum Backstagers Indonesia," tambah Krisnanto.

Forum Backstagers Indonesia lahir sebagai pengejawantahan belum adanya Perkumpulan berbadan hukum khusus Event Organizer setingkat nasional. "Kami mendorong terbentuknya kesatuan, untuk bersama bisa merumuskan dan memperbaiki Regulasi, mendorong dan merumuskan munculnya Sertifikasi profesi dibidang event dan sertifikasi perusahaan event, kami juga akan membangun institusi Pendidikan khusus event," ungkapnya.

Dia menambahkan, konsentrasi diawal terbentuk ini akan di mulai dengan pembentukan DPD – DPD diseluruh proponsi di Indonesia, dan melakukan segera Musyawarah Kerja Nasional guna mempercepat seluruh program kerja.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…