Tarik Investor Masuk, Erick Thohir Obral Harga Lahan Gede-gedean

Oleh : Ridwan | Kamis, 17 September 2020 - 09:15 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah fokus memperbaiki dan membangun ekosistem yang baik untuk menarik lebih banyak investasi masuk ke dalam negeri.

Salah satu ekosistem yang tengah diperbaiki yaitu soal perizinan kerap kali dikeluhkan dan menjadi beban untuk investor.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, investor tidak usah pusing dengan pembebasan lahan yang kerap kali dikeluhkan serta dengan perizinan yang bakal makin mudah di Indonesia.

"Jadi kita bisa bersaing dengan negara lain, para investor asing dan lokal yang ingin masuk sudah tidak perlu lagi pusing membebaskan tanah. Karena tanahnya sudah tersedia, dan langsung diurus dan sudah disiapkan," ujar Erick Thohir dalam diskusi virtual (16/9/2020)

Erick mencontohkan, dukungan pemerintah dalam menarik investasi tersebut terlihat dari masifnya pembangunan kawasan investasi di Batang, Jawa Tengah. Sepanjang 4.000 lahan dihubungkan langsung dengan infrastruktur pendukung seperti jalan, listrik dan sumber air.

"Suplai chain dilakukan tapi kita tidak mau jadi menara gading, tetap kita bangun ekosistem yang baik dengan swasta, karena itu dalam penugasan kita banyak juga mendukung program yang harus dilakukan pembangunan kawasan industri Batang. Dimana lahannya 4.000 lebih sudah langsung sambungkan dengan infra pendukung seperti jalan, listrik dan air," jelasnya.

Lebih lanjut, Erick Thohir menambahkan, perbaikan-perbaikan yang dilakukan pemerintah tidak hanya untuk jangka pendek tetapi juga menjamin masuknya investasi jangka panjang terutama dalam masa pandemi saat ini.

"Nah ini yang meyakinkan kita dan informasi yang saya dapatkan dari kepala BKPM beberapa investor siap realoaksikan pabriknya ke Indonesia," tandasnya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, investor tidak usah pusing dengan pembebasan lahan yang kerap kali dikeluhkan serta engan perizinan yang bakal makin mudah di Indonesia.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Menurutnya, kawasan industri Batang yang tengah dipersiapkan pemerintah untuk manampung relokasi pabrik asing diklaim lebih kompetitif dibandingkan Vietnam.

"Kenapa saya katakan terbaik? Silakan investor datang dengan membawa teknologi dan uang, biarlah pemerintah yang mengurus izinnya," kata Bahlil (16/9).

Kawasan industri Batang, menurutnya, lebih kompetitif dibandingkan di Vietnam, termasuk harga tanahnya yang lebih murah.

"Malah ada tanah yang hanya Rp 500.000-Rp 600.000 per meter, izin tanahnya juga tidak perlu ada urusan dengan sosial karena negara telah selesaikan semuanya," tambahnya.

Selain itu, terkait upah tenaga kerja di Batang juga hanya Rp 2 juta per bulan. Adapun dari sisi pembangunan infrastruktur, jarak kawasan industri Batang dengan tol hanya 250 meter. Serta juga telah tersedia jalur kereta barang dan pelabuhan.

Dengan kebijakan dan upaya yang dilakukan pemerintah mendorong kawasan industri di Batang, saat ini sudah ada tiga perusahaan besar yang masuk dengan jumlah tanah yang dimanfaatkan sekitar 140 hektare.

"Ada pabrik kaca, pabrik otomotif dan pabrik battery. Insya Allah sebagian mereka akan launching di akhir tahun ini," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

Viya Arsa Wireja Head of Communication Panasonic Gobel Indonesia bersama terdampak Gempa Cianjur

Sabtu, 27 April 2024 - 06:36 WIB

Hadirkan Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Panasonic GOBEL Donasikan Ratusan Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali merealisasikan program globalnya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui operasional bisnisnya…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…