Wow! KIT Batang Bakal Raup Cuan Gede, Investasi US$ 37 Miliar Siap Mendarat

Oleh : Ridwan | Selasa, 11 Agustus 2020 - 03:30 WIB

Presiden Joko Widodo saat meninjau kawasan industri terpadu Batang
Presiden Joko Widodo saat meninjau kawasan industri terpadu Batang

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Jumlah perusahaan yang merelokasi pabriknya ke Indonesia kian bertambah. Setelah sebelumnya tujuh perusahaan memastikan pindah, 17 lainnya bakal menyusul relokasi ke Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Muhammad Abdul Ghani mengatakan tambahan 17 perusahaan itu sudah menyatakan minatnya merelokasi pabrik ke Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, potensi investasi dari 17 perusahaan tersebut diperkirakan mencapai nilai US$37 miliar.

"Proses relokasinya sudah mencapai 60% hingga 70%. Mudah-mudahan informasi ini bisa terealisasi untuk segera investasi di KIT Batang," katanya dalam keterangan resminya (10/9/2020).

Ghani menyebutkan salah satu perusahaan yang berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia adalah LG Chemical. Potensi investasi perusahaan ini mencapai US$9,8 miliar dan serapan tenaga kerja mencapai 14.000 orang.

Holding PTPN melalui anak perusahaan PTPN IX bersama PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), PT Pembangunan Perumahan (PP), dan Perusahaan Daerah Aneka Usaha Kabupaten Batang, telah membentuk konsorsium untuk mempercepat realisasi pembangunan KIT Batang dengan total area seluas 4.368 hektare itu.

Sejak KIT Batang dipersiapkan, sudah ada tujuh perusahaan yang siap merelokasi pabriknya ke Indonesia, yaitu PT Meiloon Technology (Taiwan), PT Sagami Indonesia (Jepang), PT CDS Asia (Amerika Serikat), PT Kenda Rubber Indonesia (Taiwan), PT Denso Indonesia (Jepang), PT Panasonic Manufacturing Indonesia (Jepang), dan PT LG Electronics Indonesia (Korea Selatan).

Total nilai investasi yang diterima dari tujuh perusahaan tersebut mencapai US$850 juta atau sekitar Rp11,9 triliun dengan potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 30.000 orang.

"Saat ini konsorsium pengelola mendata kebutuhan investor, terkait kebutuhan lahan, debit air, listrik, dan gas, paralel dengan perencanaan master plan yang segera difinalisasi," ujarnya.

Oleh karena itu, setiap investor dipersilakan untuk memberikan informasi kebutuhan teknis dan spesifikasinya agar dapat mengakomodir keinginan investor. Dengan demikian, dapat mengakselerasi pekerjaan perencanaan dan konstruksi di lokasi. Diperkirakan, awal tahun 2021 lokasi sudah siap dibangun.

Dalam hal penyediaan infrastruktur dasar seperti jalan akses utama, simpang susun dari jalan tol langsung menuju lokasi, sumber air baku, pelabuhan darat (dry port), akan bersinergi dengan pemerintah melalui APBN.

Untuk jaringan listrik telah bersinergi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), serta jaringan gas akan menyambung dengan pipa transmisi Cirebon-Semarang, sehingga KIT Batang betul-betul siap ditempati oleh investor dengan menawarkan harga yang kompetitif.

Ghani menjelaskan, dengan adanya realisasi investasi tersebut diproyeksikan akan memberi dampak positif bagi perekonomian nasional dan merupakan salah satu tanggung jawab perusahaan sebagai salah satu perusahaan BUMN dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi nasional

"Harapan kami tentunya semakin banyak investor yang berinvestasi di Indonesia untuk membantu kemajuan proyek industri, sekaligus dapat membantu langkah pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional," tuturnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…