Pak Presiden Tolong! Industri Perlengkapan dan Gaun 'Sekarat' Rugi Rp300 Miliar per Bulan

Oleh : Ridwan | Kamis, 09 Juli 2020 - 09:45 WIB

Ilustrasi bisnis industri pernikahan dan gaun
Ilustrasi bisnis industri pernikahan dan gaun

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Pengusaha Perlengkapan dan Gaun Indonesia (Appgindo) mengaku, wabah virus Covid-19 telah menggerogoti usaha sektor industri dan jasa.

Kesulitan akibat pandemi ini sudah mulai dirasakan sejak Februari hingga saat ini.

Ketua Dewan Penasehat Appgindo Albert Indra bahkan mengatakan, banyak sejumlah pelaku industri wedding yang rugi besar karena adanya pembatalan sejumlah agenda pernikahan. 

Bila ditotal secara keseluruhan, pihaknya mencatat kerugian yang diderita industri wedding senilai Rp 300 miliar per bulan.

"Appgindo mencatat perputaran uang di industri ini Rp 3-4 triliun. Kalau kami hitung, per bulannya kerugian itu senilai Rp 300 miliar," ujar Albert dalam keterangannya di Jakarta (8/7/2020). 

Artinya, dalam lima bulan saja (Februari-Juni) kerugiannya bisa mencapai Rp 1,5 triliun.

Oleh karena itu, lanjut Albert pihaknya perlu membuat strategi baru agar industri tersebut dapat kembali bergerak.

"Kami ingin pelaku industri wedding bangkit lagi di tengah pandemi ini. Jadi, seluruh sektor yang ada pada industri ini bisa bergerak lagi," ucapnya..

Ia menyampaikan pihaknya telah menggelar simulasi yang mengacu pada ketentuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Ke depan kami akan menggelar tiga simulasi lagi. Harapan kami mereka bisa menyaksikan simulasi ini," ujar Ketum Appgindo, Andie Oyong.

Andie memaparkan, dari simulasi tersebut akan dibuat dalam bentuk makalah yang nantinya akan diserahkan ke dinas pariwisata.

"Mereka juga meminta sebuah visualisasi karena itu kami sedang membuat simulasi ini," imbuhnya.

Diapun berharap seluruh pelaku industri wedding bisa menjadikan simulasi tersebut sebagai acuan. Begitu pula pihak hotel dan gedung.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan OCBC 2024

Selasa, 19 Maret 2024 - 09:42 WIB

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan OCBC 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 di OCBC Tower, Jakarta. Dalam rapat tersebut, Bank memperoleh persetujuan atas seluruh mata acara…

Petugas Bank Mandiri mengecek keuangan yang akan ditukarkan ke masyarakat

Selasa, 19 Maret 2024 - 09:39 WIB

Antisipasi Kebutuhan Nasabah pada Ramadhan & Idul Fitri, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Secara Net sebesar Rp 31,3 Triliun

Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp 31,3 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 30 hari ke depan, yaitu pada 18 Maret –…

Gelar Safari Ramadan, Jamkrindo Lakukan Kegiatan Sosial di Tarakan

Selasa, 19 Maret 2024 - 09:27 WIB

Gelar Safari Ramadan, Jamkrindo Lakukan Kegiatan Sosial di Tarakan

Dalam rangka Ramadan, sekaligus sebagai rangkaian peringatan HUT ke-54 pada tanggal 1 Juli 2024 mendatang, PT Jamkrindo melakukan kegiatan Safari Ramadan di beberapa daerah. Dalam kegiatan Safari…

Danamon dan Central Park Mall Berkolaborasi Perkuat Ekosistem Finansial

Selasa, 19 Maret 2024 - 07:15 WIB

Danamon dan Central Park Mall Berkolaborasi Perkuat Ekosistem Finansial

Sebagai bagian dari komitmen untuk mengembangkan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) menjadi grup keuangan terkemuka, dengan profitabilitas yang berkelanjutan, Danamon terus melakukan berbagai…

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Biaya Kuliah Tinggi, Pinjaman Pendidikan Jadi Solusi?', Senin (18/3).

Selasa, 19 Maret 2024 - 07:15 WIB

Wow! Kabar Baik bagi Mahasiswa yang tidak mendapatkan KIP, Pemerintah Bakal Siapkan Pinjaman Lunak Tanpa Bunga

Jakarta, FMB9 - Pemerintah tengah mengkaji pinjaman sangat lunak untuk mahasiswa sebagai solusi pendanaan pendidikan di perguruan tinggi. Masih belum terjangkaunya biaya pendidikan tinggi bagi…