Polytron Produksi Masker Kesehatan Tiga Lapis Mendukung New Normal

Oleh : Krishna Anindyo | Jumat, 03 Juli 2020 - 17:15 WIB

Masker Kesehatan Polytron
Masker Kesehatan Polytron

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Di era new normal seperti sekarang, penggunaan masker tidak dapat dihindari lagi karena kita harus kembali beraktifitas sementara vaksin Covid-19  belum ditemukan. Keterbatasan produksi masker dalam negeri saat ini mendorong Polytron terjun membuat masker kesehatan yang layak di pakai oleh tenaga medis maupun masyarakat luas.

Saat ini banyak pilihan masker di pasaran, baik yang terbuat dari kain maupun material lainnya seperti kaos scuba namun tingkat efektifitas penyaringan droplet, virus atau bakteri tidak bisa menyamai masker kesehatan.

Kini hadir masker kesehatan tiga lapis dari Polytron, di desain secara seksama untuk memastikan pengguna tetap nyaman dan dapat bernafas dengan lega. Lapisan luar terbuat dari material PP non woven yang tahan air dan berfungsi mencegah cairan atau droplet menempel di masker.

Lapisan tengah adalah lapisan filter yang menggunakan material PP meltdown yang berfungsi menyaring debu, bakteri dan virus. Sementara lapisan dalam menggunakan material PP non woven yang bisa menyerap air dan droplet dari pernafasan kita baik dari mulut maupun hidung.

Untuk menambah kenyamanan dan keamanan dalam penggunaan masker, Polytron juga melengkapinya dengan  single wire nose bridge yang dapat di adjust mengikuti kontur hidung pemakai dan elastic ear strap yang kuat untuk memastikan hidung dan mulut dapat tertutup dengan baik.

“Teknologi Polytron untuk memproduksi peralatan elektronik seperti LED TV menjadi modal utama untuk memproduksi masker kesehatan tiga lapis ini yang di produksi  di dalam ruangan super bersih berstandar internasional yang dimiliki oleh Polytron,” ujar Bambang Athung selaku perwakilan dari Polytron, sumber melalui keterangan tertulis yanh diterima redaksi Industry.co.id pada Jumat (3/7/2020).

“Masker kesehatan tiga lapis yang di produksi Polytron tersebut sudah lolos pengujian standar internasional yang mensyaratkan BFE 3 micron (Bacterial Filtration Efficiency) dimana masker harus mampu menyaring droplet, virus atau bakteri. Selain itu juga harus memenuhi PFE 0,1 micron  (Particle Filtration Effeciency). Persyaratan di atas yang  membedakan masker kesehatan dengan masker harian (daily mask),” tambah Bambang.

Masker ini hadir dalam dua pilihan kemasan, yaitu PM 1050W berisi 50 masker per kotak dan PM 1005 yang di kemas lagi dalam lima masker per plastik individu dalam satu kotak. Harga masker Polytron ini juga di jual dengan harga terjangkau untuk semua yang membutuhkan yaitu dengan kisaran harga di bawah Rp150 ribu per kotak dengan isi 50 masker.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…