Adhi Karya Bangun Depo LRT Jabodetabek Rp1,4 Triliun

Oleh : Herry Barus | Rabu, 12 April 2017 - 17:03 WIB

Logo PT Adhi Karya Tbk (ADHI) (seputarforex.com)
Logo PT Adhi Karya Tbk (ADHI) (seputarforex.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta,- PT Adhi Karya Tbk (Persero) akan membangun depo kereta ringan (light rail transit/LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) senilai Rp1,4 triliun sebagai prasarana dari angkutan transportasi massal itu.

"Kami sudah dapat 1,4 triliun, itu nanti untuk investasi depo," kata Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto seusai rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu.

Budi menjelaskan, untuk proyek LRT Jabodebek, ada dua alternatif pembiayaan, yakni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta investasi.

APBN akan didapatkan melalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN).

PT KAI (Persero) yang ditunjuk menjadi investor proyek itu telah menerima PMN sebesar Rp2 triliun pada 2015. Sedangkan Adhi Karya yang ditunjuk sebagai kontraktor telah mendapat PMN sebesar Rp1,4 triliun pada 2015.

Untuk mendukung proyek LRT Jabodebek, pemerintah mengusulkan PMN untuk KAI sebesar Rp5,6 trilun pada tahun ini.

Dengan demikian, dari total investasi yang dibutuhkan sebesar Rp27 triliun, tambahan Rp18 triliun akan didapatkan melalui skema pinjaman dari sejumlah lembaga keuangan.

"Bank Mandiri, BNI, BRI dan Sarana Multi Infrastruktur (yang jadi lembaga peminjam)," katanya seperti dilansir Antara.

Budi memastikan proyek tersebut akan tetap jalan meski nantinya pendanaan kurang atau bermasalah. Pasalnya, pemerintah telah memberikan penjaminan jika peminjam tidak mampu membayar. Terlebih, sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah akan tetap mengejar target penyelesaian proyek LRT Jabodebek pada Mei 2019.

"Jadi, kalau-kalau peminjam enggak bisa bayar, itu (proyek) diambil pemerintah. Perpres hanya bilang penjaminan, tapi bentuknya seperti itulah," katanya menambahkan revisi Perpres masih dalam proses.

Budi menargetkan progres LRT Jabodebek bisa mencapai 45 persen hingga akhir 2017 dari saat ini sekitar Rp15 persen.

Ada pun Adhi Karya saat ini sudah mengeluarkan Rp3 triliun untuk pembangunan.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya siap menggelontorkan dana sekitar Rp4 triliun hingga Rp5 triliun untuk mendukung proyek tersebut.

"(Kami siap) sekitar Rp4 triliun hingga Rp5 triliun," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah Lantik PPPK 2024

Selasa, 30 April 2024 - 04:25 WIB

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah Lantik PPPK 2024

Sebanyak 140 personel Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Bakamla RI secara resmi dilantik oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., di Aula Ary Hasibuan,…

Antisipasi Judi Online, HP Prajurit dan PNS Mako Kormar Diperiksa

Selasa, 30 April 2024 - 04:20 WIB

Antisipasi Judi Online, HP Prajurit dan PNS Mako Kormar Diperiksa

Menindaklanjuti maraknya permainan judi online, Detasemen Markas Komando Korps Marinir (Denma Mako Kormar) memeriksa semua handphone (HP) Prajurit dan PNS Korps Marinir yang dilaksanakan di…

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.