Rampingkan Direksi, Pertamina Kejar Visi Transformasi Holding Migas

Oleh : Arya Mandala | Senin, 15 Juni 2020 - 18:30 WIB

Nicke Dirut Pertamina, Erick Thohir Meneg BUMN, Ahok Komut Pertamina
Nicke Dirut Pertamina, Erick Thohir Meneg BUMN, Ahok Komut Pertamina

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali merampingkan struktur organisasi PT Pertamina (Persero), jajaran baru tersebut mengemban tugas menghadapi era new normal dengan melakukan transformasi holding migas dengan fokus ke penerapan energi baru terbarukan hingga penggunaan bahan bakar nabati.

“Sesuai transformasi BUMN dan untuk pemerataan BUMN. Pertamina akan buktikan proses tranformasi dan pembentukan BUMN migas,” kata Fajriyah Usman, VP Corporate Communication beberapa waktu lalu di Jakarta. 

Menurut Fajriyah Usman, Pertamina akan melanjutkan program tranformasi dan pembentukan holding BUMN migas usai dibentuk pada awal 2018. 

Salah satunya dengan melakukan perubahan struktur organisasi direksi yang semula sebelas orang menjadi enam orang dan beberapa mengalami perubahan.

Meski masih diduduki Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina. lima nama lainnya akan membantu Nicke dalam menjalankan holding migas tersebut.

Sedangkan Direktorat Operasional yang sebelumnya sudah ada, akan masuk kedalam subholding dengan menjalankan bisnis bersama dengan subholding gas PT Perusahaan Gas Negara.

"Dengan demikian, Pertamina akan mengelola portfolio dan sinergi bisnis di seluruh Pertamina Group," ungkapnya. 

Ditambahkan Fajriyah, dengan adanya pengembangan ini diharapkan pertamina dapat mengakselerasi pertumbuhan skala bisnis untuk menjadi perushaaan global energy dengan nilai pasar USD100 miliar juga mempercepat pengembangan energi baru terbarukan juga penggunaan bahan bakar nabati hingga penerapan teknologi digital.

Sementara itu, Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina menjelaskan, pengurangan jumlah direksi sesuai dengan rencana jangka panjang perusahaan sebagai induk BUMN migas. Lima direktur yang ada saat ini akan bertugas pada masing-masing subholding Pertamina.

“Kan susah juga kita mau gerak kalau badan persero besar begitu, pengecilan jumlah direksi malah untuk lompatan kemajuan," ujarnya, Senin (15/6/2020).

Dia mengatakan, subholding Pertamina masuk dalam peta jalan (roadmap) holding BUMN migas.

"Dengan kata lain, perombakan direksi tidak direncanakan mendadak akibat pandemi Covid-19," jelasnya. (sumber iNews, IDX, Pertamina) 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kongres dan Seminar Teknis AGII yang ke-11

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:33 WIB

Menperin Agus Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Gas Industri

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, sumbangsih para produsen gas di Indonesia saat masa pandemi Covid-19 sangat luar biasa. Oleh karena itu, Menperin Agus turut mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:30 WIB

Menperin Agus: Produsen Gas Industri Berperan Vital Dukung Sektor Manufatur

Produsen gas industri merupakan salah satu sektor pendukung yang vital bagi perkembangan industri manufaktur. Kapasitas produksi gas industri nasional saat ini sebesar 2,5 juta ton per tahun…

Kawasan industri Jababeka (Ist)

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:25 WIB

Kuartal Pertama 2024, Jababeka Catat Pendapatan Sebesar Rp688 Miliar

PT Jababeka Tbk (KIJA) mencatat total pendapatan sebesar Rp 688,6 miliar untuk kuartal pertama tahun 2024, turun 12% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023. Pilar Land Development &…

Proyek SakuraLand

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:02 WIB

Begini Upaya SakuraLand Hadirkan Hunian Terjangkau, Berkualitas, dan Strategis

Setelah sukses membangun beberapa kawasan hunian, PT Sakura Sejahtera (SakuraLand) berencana akan mengembangkan beberapa kawasan hunian lagi. SakuraLand merupakan pengembang perumahan yang berdiri…

AVEVA Perkenalkan CONNECT di Acara AVEVA DAY Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 - 09:42 WIB

AVEVA Perkenalkan CONNECT, Platform Industrial Intelligence Terdepan di Acara AVEVA DAY Indonesia

Pemimpin global dalam industri piranti lunak, AVEVA memperkenalkan CONNECT sebuah platform industrial intelligence dengan pertumbuhan tercepat di dunia, yang menyediakan berbagai pemikiran…