Kebijakan Airin Rachmi Terkait PSBB Dikritisi Wakil Ketua DPRD Kota Tanggsel

Oleh : Herry Barus | Minggu, 26 April 2020 - 06:46 WIB

Li Claudia Chandra
Li Claudia Chandra

INDUSTRY.co.id - Tangsel - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang Selatan sudah berjalan satu minggu.

Namun upaya yang di harapkan mampu mengurangi sampai memutus rantai penyebaran COVID-19 di kota ini sungguh jauh panggang dari api.

“Kegiatan di Masyarakat masih berjalan normal seperti tak terjadi apa apa. Titik Chek Point sebagai pintu masuk pemeriksaan dan pencegahan hanya semangat di hari pertama. Pelaksanaan Titik Chek point dari tingkat RT dan RW tidak dijalankan sebagaimana di atur dalam Peraruran Walikota.,” ujar Li Claudia Chandra Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, Sabtu (25/4/2020)

Dalam pengamatan Lia di lapangan, ada petugas Penindakan dalam Hal ini Satpol PP seperti membiarkan pelanggaran yang terjadi.

Li secara khusus mencatat banyak hal hal yang dilanggar tetapi masih diabaikan, beberapa hal yang menjadi catatan kami antara lain :

1. Banyak Pintu Pintu Kecil yang menjadi Jalur keluar masuk dari dan ke Wilayah Tangerang Selatan yang belum terpantau dan belum di jadikan Titik Chek Point. Untuk itu saya meminta agar Pemerintah Kota Tangerang Selatan harus segera menutup pintu pintu kecil tersebut.

2. Sampai Hari ini masih banyak masyarakat yang abai dalam menggunakan Masker sebagai sarana pencegahan penularan, untuk itu bagian Penindakan  Satpol PP harus lebih tegas dalam pelaksanaan Perwal PSBB TANGSEL.

3. Banyak Bidang Usaha yang dilarang beroperasi selama pelaksanaan PSBB ini tetap menjalankan usahanya, untuk itu perlu tindakan tegas dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menertibkan dan apabila masih ada pelanggaran Pemkot harus berani mencabut Ijin usaha dari mereka yang melanggar.

4. Keterbukaan informasi dan Data sebaran orang yang terpapar Covid19, Gugus Tugas Covid19 Kota Tangerang selatan jangan hanya  jadi Papan Pengumuman, badan yang hanya mengumumkan jumlah Pasien.

5. Gugus Tugas Wajib menyampaikan Transparansi terkait Bantuan dan Sumbangan dari Masyarakat dan Swasta. Karena ini terkait kepercayaan masyarakat yang sudah dengan ikhlas memberikan bantuan jangan sampai hilang kepercayaan dan tidak mau lagi memberikan Bantuan.

6. Yang terpenting adalah masyarakat bawah yang terdampak dari adanya PSBB ini, selama 1 minggu ini bantuan yang di janjikan dari  Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk masyarakat yang terdampak masih belum diterima oleh masyarakat.

7. Kami di DPRD Telah membentuk SATGASDA LAWAN COVID-19, Alasan bentuk ini bertujuan membantu Pemkot dalam menangani Penyebaran Covid19. Fokus kami adalah membantu Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Tangerang Selatan dalam pemenuhan ALAT PELINDUNG DIRI (APD). Dan itu sudah kami laksanakan penyerahan APD tersebut beberapa hari yang lalu dan kami akan terus mensupport Rumah Sakit dan Puskesmas tekait kebutuhan APD.

Dari 7 (tujuh) Point yang menjadi catatan kritis kami kepada Pemerintah Kota Dalam hal ini Gugus Tugas Covid 19 yang di pimpin oleh Airin Rachmi Diani dan Benyamin Davnie Gagal mengembang amanat dalam melaksanakan PSBB, kami berpendapat Tangerang Selatan hanya ikut ikutan saja dalam pelaksanaan PSBB tanpa persiapan dan strategi yang jelas PSBB hanya sebuah slogan saja.

“Sisa waktu 1 minggu ini kami berharap Gugus Tugas Covid19 Kota Tangsel harus segera mengevaluasi diri dan secepatnya mengambil tindakan taktis dan tegas agar Masyarakat benar benar terlindungi dari penyebaran Covid19 dan wabah ini segera berakhir," tegas Lia yang dihubungi va jaringan sosial media.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…