Lima Klinik Milik Freeport Indonesia, Berhasil Brantas Tuberkolosis di Mimika

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 26 Maret 2017 - 14:01 WIB

Penanganan Pasien Tuberkulosis di Klinik Mimika
Penanganan Pasien Tuberkulosis di Klinik Mimika

INDUSTRY.co.id, Mimika - Banyaknya penderita penyakit Tuberkulosis (TB) yang masih menjadi momok bagi masyarakat Indonesia, PT Freeport Indonesia turut aktif bersama pemerintah melalui lima klinik TB di Mimika berhasil mencapai tingkat keberhasilan pengobatan hingga 98 persen pada periode 2013-2014 dan 96 persen pada 2014-2015, jauh lebih tinggi dibandingkan standar World Health Organization (WHO), yakni 85 persen.
 
Klinik tersebut diinisiasi oleh PT Freeport Indonesia pada 2007 di bawah Community Health Development. Pengobatan tuberkulosis di klinik tersebut dapat mencapai tingkat keberhasilan yang sangat tinggi karena departemen yang bersangkutan aktif melalukan strategi pengendalian TB kepada masyarakat termasuk deteksi dini kasus tuberkulosis.
 
“Banyak orang yang tidak tahu saat dirinya mengidap tuberkulosis karena kurangnya pengetahuan tentang gejala penyakit tersebut,” ujar Kepala Klinik Tuberkulosis, Djonny Lempoy, melalui siaran persnya yang diterima Industry.co.id, Jumat (24/3/2017).

Lanjutnya, Dia, masyarakat dari tujuh suku yang berada di Mimika yang kami diagnosis terjangkit penyakit ini segera diberi pengobatan gratis oleh PT Freeport Indonesia sampai mereka sepenuhnya pulih.
 
Dari laporan Dinas Kesehatan lokal, ditemukan 1.434 kasus tuberkulosis selama 2016, meningkat dari 1.124 kasus pada tahun 2015. Sesuai laporan WHO tentang TB, Indonesia menjadi negara dengan jumlah kasus tuberkulosis tertinggi kedua di dunia setelah India.

Terdapat sekitar 1,6 juta kasus tuberkulosis di Indonesia pada 2016. Berdasarkan Survei Pravelensi TB oleh Badan Litbangkes Kemenkes RI Tahun 2013-2014, perbandingan antara pasien tuberkulosis dengan jumlah penduduk Indonesia ialah sebesar 660:100.000. Sementara di Timika, perbandingannya sebesar 686:100,000 pada 2013.
 
Sebagai bagian dari komitmen PT Freeport Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, perusahaan mengimplementasikan serangkaian program edukasi, penyuluhan, pencegahan, dan pengobatan tuberkulosis termasuk evaluasi pengobatan.
 
Klinik yang beroperasi melalui kemitraan dengan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) mengikuti rekomendasi World Health Organization (WHO) dalam mendeteksi dan mengobati setiap kasus tuberkulosis. Tercatat sejak 2007, Klinik TB telah menemukan lebih dari 3,000 kasus tuberkulosis, dengan tingkat keberhasilan pengobatan mencapai 98 persen.
 
Terlepas dari keberhasilan yang telah dicapai, para dokter dan staf klinik tuberkulosis tetap gencar mengadakan pertemuan dengan masyarakat, juga pasien dan keluarga atau kerabat untuk mensosialisasikan informasi mengenai tuberkulosis.
 
PTFI dan LPMAK membentuk tim kesehatan masyarakat terpadu yang dipimpin oleh Dr. Milka Tiranda, melatih warga di daerah dataran tinggi Mimika untuk menjadi kader kesehatan. Mereka dilatih untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan gejala, penyebaran, dan bahaya tuberkulosis.

Saat ini telah terbentuk kurang lebih 60 kader kesehatan yang tersebar di dataran tinggi yakni, Banti, Tsinga, Aroanop untuk sosialisasi penyakit TB, HIV/AIDS dan memastikan orang yang terkena penyakit TB disiplin untuk meminum obat sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan dokter.
 
Claus Wamafma, VP Community Affairs, PT Freeport Indonesia, mengungkapkan, “Tuberkulosis merupakan penyakit yang mudah menular karena penularannya melalui udara. Ketika seseorang yang terkena tuberkulosis batuk, bersin, meludah, atau berbicara, mereka memercikkan kuman tuberkulosis ke udara. Hanya dengan menghirup sejumlah kecil dari kuman ini, orang lain yang berada di sekitar mereka dapat terkena tuberkulosis. Karena itu, penanganan tuberkulosis perlu dilakukan secara serius."

“Bertepatan dengan peringatan Hari Tuberkulosis Dunia yang mengangkat tema Bersatu Mengakhiri Tuberkulosis, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap tuberkulosis, terutama gejalanya, yang antara lain lain ditandai dengan batuk (hingga berdarah), demam, keringat di malam hari, nyeri dada, lemas, tidak adanya nafsu makan, dan turunnya berat badan," jelasnya.

Claus menambahkan, gejala-gejala tersebut seringkali tidak disadari, namun justru membuat tuberkulosis lebih berbahaya dan telah merenggut sekitar 100.000 jiwa di Indonesia setiap tahunnya. Masyarakat perlu lebih mewaspadai gejala-gejala ini dengan memeriksakan diri ke rumah sakit untuk mendapatkan diagnosis yang jelas dan tepat.
 
Usaha PT Freeport Indonesia dalam menekan kasus TB melalui program sosialisasi, edukasi, dan mendirikan klinik khusus tuberkulosis di Timika mendapat apresiasi dari masyarakat dan berbagai pihak eksternal. Salah satunya ialah dengan dilibatkannya PT Freeport Indonesia dalam Forum Stop TB Partnership Indonesia, sebuah forum tingkat nasional yang terdiri atas berbagai organisasi yang bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam upaya pengendalian TB di wilayah masing-masing

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Trakindo

Rabu, 08 Mei 2024 - 13:59 WIB

Raih Nilai Tertinggi, Trakindo Dinobatkan Sebagai Best Employers Indonesia 2023

Perusahaan konsultan SDM global Kincentric menobatkan Trakindo sebagai Best Employers Indonesia 2023 dan pengakuan khusus Most Engaged Workplace atas komitmen keberlanjutan organisasi dan tingkat…

Peresmian The Gade Tower, Green Building Milik Pegadaian

Rabu, 08 Mei 2024 - 13:39 WIB

Wamen BUMN Resmikan The Gade Tower, Green Building Milik Pegadaian

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo meresmikan gedung baru Pegadaian berkonsep Green Building pada Selasa (07/05). Peresmian The Gade Tower dan berlokasi di Jalan Kramat Raya no.162 Jakarta…

Launching buku 123 tahun bersama Pegadaian

Rabu, 08 Mei 2024 - 13:34 WIB

Laba Bersih Pegadaian Meningkat Sebesar 33,2% yoy

Dalam sesi paparan performa kinerja PT Pegadaian, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyampaikan bahwa Pegadaian berhasil mencatatkan kinerja yang gemilang hingga bulan April…

Peresmian Port Handover MMP di Balikpapan.

Rabu, 08 Mei 2024 - 13:28 WIB

Dukung Hilirasisasi Nikel, Mitra Murni Perkasa Resmikan MMP Port Handover di Balikpapan

Pelabuhan MMP Port Handover dibangun untuk mendukung kegiatan pembangunan dan operasional smelter nikel Mitra Murni Perkasa yang berlokasi di Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Booth Citra Kayon memamerkan kayu alami dengan sentuhan teknologi

Rabu, 08 Mei 2024 - 13:22 WIB

Citra Kayon Hadirkan Sentuhan Teknologi di Megabuild 2024

Citra Kayon, perusahaan pionir dalam pengembangan kayu inovatif ramah lingkungan, kembali hadir di Megabuild Indonesia 2024, ajang pameran sekaligus tempat bertemunya para pelaku industri bahan…