Singapura Serius Bangun Kawasan Ekonomi Khusus di Kawasan Industri Kendal

Oleh : Hariyanto | Kamis, 06 Februari 2020 - 11:13 WIB

Kedutaan Besar Singapura mengadakan pertemuan dengan para pengusaha Indonesia
Kedutaan Besar Singapura mengadakan pertemuan dengan para pengusaha Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Guna meningkatkan hubungan baik dengan Indonesia, Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia mengadakan pertemuan yang dihadiri Presiden Singapura Madam Halimah Yacob dan para pengusaha Indonesia pada Selasa (4/2/2020) di Shangri-La Hotel, Jakarta. 

Salah satu pengusaha Indonesia yang diundang dalam acara tersebut adalah Setyono Djuandi Darmono selaku Founder dan Chairman Jababeka Group, yang merupakan perusahaan pengembang kota terkemuka di Indonesia.

Pertemuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan hubungan kemitraan dan menjadi jembatan untuk menginformasikan potensi investasi antar negara serta pengembangan proyek bisnis yang telah berjalan.

Tak terkecuali ketika Madam Halimah Yacob bertemu S.D Darmono dan berdiskusi hangat. Hal itu karena Jababeka Group merupakan partnership Singapura yang telah mengembangkan proyek bersama dengan Sembcorp dengan membuat proyek joint venture Kawasan Industri Kendal. Ia bertanya tentang sudah sejauh mana pengembangan Kawasan Industri Kendal yang telah mendapat status baru menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. 

"Sangat maju, karena dari dua pemerintah, baik Indonesia dan Singapura, sangat mendukung. Hingga saat ini sudah ada 61 investor dari 8 negara ( Indonesia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Japan, China, Hong Kong dan Malaysia) dengan total investasi Rp.15. 8 triliun, dan telah mempekerjakan 8.950 orang," jelas S.D Darmono.

Mendengar hal itu, madam Halimah merasa puas dan berharap dalam waktu dekat semakin banyak investor yang membuka pabrik di Kendal.  S.D Darmono sendiri mengapresiasi perhatian pemerintah Singapura, khususnya madam Halimah yang ikut mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus Kendal hingga bisa berkembang dalam waktu cepat.

Adapun sebelumnya Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Chan Chun Sing di kantor Kementerian Industri, Selasa (1/28/2020) lalu. Mereka sepakat untuk menguatkan kerjasama bilateral untuk meningkatkan daya saing sektor industri, dengan meningkatkan investasi untuk implementasi program pendidikan vokasi. Di mana hal itu dipercaya akan mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…