Pabrik Alat Listrik Tegangan Tinggi Senilai Rp 500 Miliar di Bogor Siap Optimalkan TKDN

Oleh : Ridwan | Selasa, 15 Oktober 2019 - 20:10 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Peresmian Pabrik Peralatan Listrik Tegangan Tinggi Vacuum Circuit Breaker and Gas Insulated Switchgear PT. Twink Indonesia High Voltage di Kawasan Industri Wahyu Sejahtera, Bogor
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Peresmian Pabrik Peralatan Listrik Tegangan Tinggi Vacuum Circuit Breaker and Gas Insulated Switchgear PT. Twink Indonesia High Voltage di Kawasan Industri Wahyu Sejahtera, Bogor

INDUSTRY.co.id - Bogor - Industri mesin peralatan untuk pendukung ketenagalistrikan terus berkembang di Indonesia, yang antara lain telah menghasilkan produk peralatan pembangkit, transmisi dan distribusi listrik.

Struktur industri ini dinilai semakin dalam seiring dengan peningkatan investasi, yang juga diharapkan dapat meningkatkan daya saingnya di kancah global.

"Oleh karena itu, kami mengapresiasi terhadap kerja sama teknik dan perjanjian lisensi antara PT Twink Indonesia dengan Siemens AG," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Peresmian Pabrik Peralatan Listrik Tegangan Tinggi Vacuum Circuit Breaker and Gas Insulated Switchgear PT. Twink Indonesia High Voltage di Kawasan Industri Wahyu Sejahtera, Bogor, Selasa (15/10).

Menurut Menperin, investasi pabrik tersebut senilai Rp500 miliar yang ditargetkan bisa menghasilkan nilai penjualan produknya sebesar Rp500-600 miliar serta menyerap tenaga kerja sebanyak 100 orang. Pabrik ini akan memproduksi peralatan utama tegangan tinggi yang dapat digunakan di semua proyek-proyek gardu induk baik itu milik PLN, swasta maupun kawasan industri.

"Diharapkan pesanan pabrik ini bisa mencapai target yang direncanakan. Jadi, tugasnya PLN dan pihak ESDM untuk memastikan ordernya tepat waktu, sehingga jadwal tunggunya tidak terlalu lama," ujarnya.

Apalagi, tambah Menperin, dengan adanya kebijakan mengenai pengoptimalan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), diyakini bakal memacu produktivitas industri nasional.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri dan diperkuat dengan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2018 tentang Tim Nasional P3DN.

"Kebijakan penggunaan produk dalam negeri pada sektor ketenagalistrikan ini akan menjadi lokomotif yang menarik bagi pertumbuhan industri mesin peralatan pembangkit di dalam negeri," jelasnya.

Airlangga pun menegaskan, bagi pemerintah, apabila industri di dalam negeri sudah ada yang mampu memproduksi, tidak perlu lagi melakukan impor. Pasalnya, peningkatan produktivitas di sektor industri dalam negeri dapat meningkatkan daya tahan perekonomian nasional. "Apalagi, industri ini termasuk yang menghasilkan produk substitusi impor," tandasnya.

Kemudian, guna menjaga produktivitas, pemerintah akan mendorong keberlanjutan ordernya. Sebab, peningkatan konten lokal juga tergantung dari kepastian pembelian barang.

"Investasi ini merupakan bukti kepercayaan PLN kepada industri kita. Jadi, kepercayaan ini harus terus dijaga karena dapat meningkatkan kemampuan industri kita," imbuhnya.

Airlangga berharap PT. Twink Indonesia High Voltage yang telah bekerja sama dengan Siemens AG dapat melakukan transfer teknologi sehingga daya saing dan kemampuan industri dalam negeri terus meningkat seiring untuk mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

Direktur PT. Twink Indonesia, Stanley Milikan menyampaikan, pihaknya telah membuat produk-produk ketenagalistrikan sejak awal tahun 1970-an, mulai dari produk sederhana, produk yang berkapasitas 20 kv hingga akhirnya membuat produk tegangan tinggi.

"Sebetulnya di segmen tegangan tinggi ini, kami sudah memproduksi Transmission Tower sejak 1973 dan kami juga sedang membuat tiang listrik beton pratekan," sebutnya.

Pada tahun 1979, teknologi produksi PT. Twink Indonesia terus berkembang, yang diadopsi dari Jerman. "Kami jadi produsen alat-alat listrik dan supplier alat-alat listrik ke PLN. Kami juga merupakan kontraktor dalam konstruksi transmisi gardu induk. Bahkan, kami juga pernah membangun PLTU di Lombok dan di Sumbawa," ungkapnya.

Melalui kerja samanya dengan Siemens AG, para tenaga kerja PT. Twink Indonesia akan mendapatkan pelatihan oleh Siemens AG, baik di Jerman maupun di Indonesia. Upaya strategis ini guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang dimilikinya sehingga dapat memacu produktivitas dan kualitas.

"Kami sudah mengirimkan satu tim untuk ikut di dalam training di Jerman selama 11 bulan. Siemens akan memberikan akses kepada supply chain mereka di seluruh dunia sehingga kita bisa mendapatkan komponen yang paling kompetitif," imbuhnya.

CEO Switching Product Siemens AG, Dr. Ulf Kachinsky mengemukakan, pihaknya telah melihat bahwa Pemerintah Indonesia benar-benar berkomitmen dalam penerapan industri 4.0. Selain itu, fokus juga terhadap upaya pengoptimalan nilai tambah dan konten lokal.

"Maka itu, kami yakin bahwa Twink merupakan partner yang tepat.Kami akan membuktikan produk yang dihasilkan berkualitas dan bisa dipercaya. Apalagi, adanya program training di pusat pelatihan kami di Jerman. Ini hanya awal dari perjalanan panjang, Siemens akan terus mendampingi pertumbuhan PT Twink," paparnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…