Waspada, Makanan Impor Kalaluarsa Diduga Beredar di Medan

Oleh : Herry Barus | Minggu, 12 Maret 2017 - 06:41 WIB

Logo Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) (hukumonline)
Logo Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) (hukumonline)

INDUSTRY.co.id - Medan- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatera Utara mengingatkan kepada masyarakat agar mewaspadai makanan impor yang kedaluarsa dan banyak beredar pada sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Medan.

"Makanan yang telah habis berlakunya itu, umumnya berasal dari luar negeri diedarkan di Indonesia," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumut Abubakar Siddik di Medan, Sabtu (11/3/2017)

Makanan kedaluarsa yang masih dipasarkan itu, menurut dia yang biasa dibekukan, susu cair, roti kaleng, dan minuman lainnya sangat berbahaya bila dikonsumsi warga.

"Dinas Perdagangan Medan agar bekerja sama dengan BBPOM dan instansi terkait lainnya segera turun ke lapangan untuk melakukan penertiban terhadap produk makanan yang dianggap bermasalah," ujar Abubakar.

Ia mengatakan peredaran makanan kedaluarsa itu, jangan sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa, hal ini harus dihindari oleh instansi yang bertanggung jawab mengawasi produk dari negara asing tersebut.

Makanan kedaluarsa itu, harus secepatnya ditarik dari pusat perbelanjaaan, swalayan dan pasar tradisional serta dimusnahkan.

"Bagi pusat perbelanjaan yang masih tetap menjual makanan dan minuman kedaluarsa itu, bisa dihukum lima tahun penjara dan denda Rp1 miliar," ucapnya.

Abubakar menambahkan beredarnya makanan kedaluarsa itu, biasanya menjelang masuknya Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Oleh karena itu, katanya Pemkot Medan, BBPOM, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan dan institusi lainnya dapat melakukan razia besar-besaran terhadap pusat perbelanjaan yang menyimpan makanan kedaluarsa.

"Peredaran makanan yang melanggar hukum itu, tidak boleh dibiarkan dan harus segera diantisipasi sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," kata Ketua YLKI itu.

Sebelumnya, Dinas Perdagangan Medan melakukan sidak masih banyak menemukan makanan dan minuman impor yang kedaluarsa yang beredar di berbagai pusat perbelanjaan di kota itu.

Bahkan, pemilik pusat perbelanjaan dan swalayan itu, seolah-olah tidak mengetahui bahwa produk makanan yang mereka pasarkan tersebut, belum kedaluarsa atau habis masa berlakunya.

Hal tersebut, dianggap merupakan kelalaian atau "pembiaran" terhadap produk makanan dan minuman yang kedaluarsa tersebut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.