Menjawab kebutuhan Millenials, Core Cipete menjadi solusi properti yang menawarkan kenyamanan untuk konektivitas

Oleh : Nina Karlita | Senin, 06 Mei 2019 - 23:04 WIB

 Menjawab kebutuhan Millenials, Core Cipete menjadi solusi properti yang menawarkan kenyamanan untuk konektivitas
Menjawab kebutuhan Millenials, Core Cipete menjadi solusi properti yang menawarkan kenyamanan untuk konektivitas

INDUSTRY.co.id - Jakarta,  Mei 2019 – Pembangunan infrastruktur transportasi guna mendukung konektivitas di Indonesia, terutama Ibu Kota Jakarta dengan kota-kota penyangganya yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) terus digencarkan oleh pemerintah. Data dari Bappenas menunjukkan bahwa kerugian akibat kemacetan di Jabodetabek mencapai angka Rp 65 Trilliun.Tentunya, pengintegrasian pengelolaan transportasi Jabodetabek sangat dibutuhkan, bukan hanya dari segi kenyamanan pengguna tetapi juga peningkatan potensi ekonomi.

Sebagai pengguna, warga Jabodetabek pun menyambut baik pengembangan transportasi perkotaan berkelanjutan yang telah dirintis pemerintah, seperti Kereta Rel Listrik (KRL), bus TransJakarta,Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, hingga Mass Rapid Transit (MRT) Fase I Lebak Bulus - Bundaran HI yang resmi beroperasi sejak 24 Maret 2019.

Pengembangan Real Estate yang terintegrasi dengan moda-moda transportasi publik modern ini menjadi salah satu fokus utama PT. Jaya Real Property, Tbk. (JRP) dalam pengembangan setiap proyeknya. Salah satu yang terbaru adalah CORE Cipete. Melalui Jaya Properti Fatmawati selaku entitas anak usaha, JRP menghadirkan CORE Cipete sebagai one stop living yang berkonsep hybrid antara hunian, kantor, co-working space, dan sarana penunjangnya. Berlokasi hanya 0 (nol)meter dari Stasiun MRT Cipete Raya, CORE Cipete diyakini akan menjadi simpul pertemuan baru di kawasan yang dinamis dan paling strategis Jakarta Selatan.

Saat ditemui pada peluncuran CORE Cipete, Selasa 30 April 2019 di Menteng, Jakarta Pusat, Bapak Djuniardi Christanto, Direktur PT Jaya Real Property, Tbk mengatakan, “CORE Cipete kebutuhan generasi millennials dan juga perkembangan zaman. CORE Cipete mengusung tema ‘The key to unlock the balance between living and working’, akan mampu memenuhi kebutuhan Millenials yang memiliki strong entrepreneurial mindset, menyukai kemudahan, dan mencari suasana yang produktif dan kolaboratif.”

"Dengan mengusung konsep CORE atau Creative Office and Residence, CORE Cipete menjawab kebutuhan akan one stop living yang dinamis. Kami optimis CORE Cipete mampu menjadi kawasan TOD baru yang membawa segudang manfaat, baik dari segi ekonomi karena efisiensi biaya transportasi, hingga segi keberlanjutan lingkungan karena pengurangan emisi karbon dari penggunaan kendaraan pribadi," tambahnya. “Jika biasanya untuk menempuh jarak dari Cipete Raya ke pusat kota Jakarta (Bundaran HI), bisa mencapai lebih dari 2 jam di waktu sibuk mengggunakan mobil, melalui MRT kita hanya perlu menghabiskan 21 menit saja dan tanpa stress. Ditambah, penghuni tidak perlu lagi repot berjalan apalagi berkendara menuju stasiun, karena stasiun MRT Cipete Raya benar-benar terhubung langsung melalui sky bridge ke CORE Cipete, yakni 0 meter”.

Arum Prasasti, Direktur Jaya Properti Fatmawati, menuturkan terdapat tiga kunci utama dalam pembangunan CORE Cipete, yakni 3C; Connect, Collaborate, dan Conveniently. Connect, yakni CORE Cipete menawarkan kemudahan konektivitas ke berbagai pusat ekonomi dan gaya hidup kota Jakarta. Collaborate, yakni konsep hybrid living di CORE Cipete membuka peluang bagi penghuni untuk membangun koneksi dan berkolaborasi dengan pelaku bisnis di berbagai bidang. Kemudian, conveniently yakni semua fasilitas disediakan pas dengan gaya hidup millennials, 
dikemas dalam arsitektur hijau CORE Cipete yang dapat menciptakan suasana nyaman sekaligus 
energik bagi penghuni, pekerja, dan orang-orang di sekitarnya. 

Pada kesempatan yang sama, Moza Pramita entrepreneur di bidang kecantikan menuturkan bahwa generasi muda membutuhkan area kerja yang mampu mendorong individu untuk lebih produktif, sekaligus membuka pertemanan dan jejaring bisnis baru. Menurut Moza, tren co-working space atau ruang kerja bersama terus meningkat seiring dengan kebangkitan industri teknologi dan perusahaan rintisan (start up). “Pengusaha pemula masih kerap terbentur biaya dalam pengadaan kantor sendiri. Dari kacamata bisnis, atmosfer co-working space sangat mendukung untuk perusahaan rintisan,” ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.