Aceh Terus Genjot Produksi Padi Melalui Terobosan IP 300

Oleh : Wiyanto | Rabu, 24 April 2019 - 05:49 WIB

Traktor untuk membajak sawah
Traktor untuk membajak sawah

INDUSTRY.co.id

Aceh - Aceh merupakan salah satu provinsi yang telah berhasil memproduksi padi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di wilayahnya, bahkan surplus beras yang terjadi di Aceh membuat Provinsi tersebut dapat menjual hasil produksi gabah ke provinsi tetangga.

“Kita optimis akan terus genjot produksi padi yang dapat berdampak singnifikan pada peningkatkan pendapatan petani, “ ujar Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah MT menyatakan dalam acara Pencanangan Penanaman Cluster Padi Indeks Pertanaman (IP) 300 di Kecamatan Indragiri, Kabupaten Aceh Besar, Propinsi Aceh tadi siang.

Lebih lanjut Nova mengatakan bahwa Aceh tidak hanya fokus di hulu saja yaitu dengan menggenjot produksi di lahan petani saja, tetapi Aceh juga harus dapat menggarap industri hilir karena added value (nilai tambah) keuntungan di hilir jauh lebih besar dibandingkan di hulu. Sebagai contoh saat ini petani Aceh sebagian besar jual gabah dengan harga sekitar Rp 4.500,-/kg padahal kalau dijual dalam bentuk beras harganya jauh lebih tinggi, yaitu sekitar Rp 10.000-11.000,-/kg, apalagi beras premium bisa mencapai Rp 13.000,-/kg. “ Sehingga hal ini menyebabkan petani Aceh hanya mendapat keuntungan sekitar 40% saja sedangkan para middle man dari propinsi tetangga mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar, “ jelas Nova.

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi mewakili Menteri Pertanian menyatakan bahwa pencanangan penanaman padi IP 300 di Kabupaten Aceh Besar merupakan terobosan yang luar biasa karena program tersebut dapat meningkatkan produksi padi secara signifikan. Pembangunan infrastruktur pertanian berupa bendung di Krueng Aceh dan Krueng Jreu mampu mengairi lahan sawah di Aceh Besar sekitar 29.000 ha termasuk di dalamnya ada yang IP 100 dan IP 200 bahkan hari ini dimulai IP 300 untuka lahan sawah seluas 500 ha, sehingga memberikan komntribusi yang signifikan terhadap hasil padi Propinsi Aceh.

Dedi menambahkan bahwa selain infrastruktur, inovasi teknologi pertanian juga merupakan pengungkit utama produksi padi. Saat ini, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Aceh mulai memperkenalkan varietas Inpari 32 yang mempunyai potensi hasil tinggi sekitar 12 ton/ha GKP; cara tanam jajar legowo, pemupukan berimbang dan lain-lain. “Mekanisasi pertanian berupa penggunaan alsintan seperti traktor roda 4, jarwo transplanter, combine harvester, dan lain-lain mutlak diperlukan untuk mendukung IP 300 agar biaya produksi hemat dan prosesnya berlangsung cepat, “ ujar Dedi.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi Aceh, A. Hanan SP, MM mengatakan bahwa dengan produktivitas rata-rata sekitar 8 t/ha GKP, harga gabah sekitar Rp 4.500,-/kg, dan IP 300, maka setiap hektar sawah dapat menghasilkan sekitar Rp 108 juta/tahun atau untuk 500 ha dapat hasil sekitar Rp 54 milyar. Tahun depan IP padi 300 akan dikembangkan di 3 Kabupaten lainnya, yaitu di Aceh Barat Daya, Pidie, dan Aceh Utara seluas 2000 ha. “ Dengan demikian maka produksi padi Aceh akan meningkat signifikan dan tentu pendapatan petani juga meningkat, “ pungkas Hanan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Kunjungan Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik

Kamis, 25 April 2024 - 05:26 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Kunjungan Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima kunjungan kehormatan Commanding General United States Army Pacific atau Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerikat Serikat (AS) untuk wilayah…

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…