Menperin Makin Aktif Pacu Investasi Sektor Bahan Baku Industri TPT
Oleh : Ridwan | Sabtu, 30 Maret 2019 - 11:20 WIB

Ilustrasi Pemintalan Benang (Ist))
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian giat memacu pertumbuhan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Tanah Air. Sebab, berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN), industri TPT merupakan salah satu sektor manufaktur yang dikategorikan strategis dan prioritas dalam perannya menopang perekonomian.
"Bahkan, berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri tekstil dan pakaian termasuk dari lima sektor yang disiapkan menjadi andalan dalam penerapan industri 4.0 di Indonesia, )" ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat bertemu dengan para pelaku industri TPT di Jakarta, Jumat (29/3) malam.
Menperin mengemukakan, kemampuan industri TPT dalam dua tahun terakhir semakin kompetitif, baik di pasar domestik maupun global. Ini terlihat pada laju pertumbuhan industri TPT sepanjang tahun 2018 yang tercatat di angka 8,73 persen atau mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17 persen.
"Pada tahun 2018, industri TPT menjadi penghasil devisa yang cukup signifikan dengan nilai ekspor mencapai USD13,22 miliar atau naik 5,55 persen dibanding tahun lalu. Selain itu, industri TPT telah menyerap tenaga kerja sebanyak 3,6 juta orang. Ini yang menjadikan industri TPT sebagai sektor padat karya dan berorientasi ekspor," paparnya.
Menperin optimistis, ekspor produk TPT nasional akan semakin terdongkrak seiring ditandatangani perjanjian kerja sama ekonomi yang komprehensif antara Indonesia dengan Australia dan EFTA.
"Jadi, market-nya terbuka luas. Kami berharap juga mendorong CEPA dengan Uni Eropa bisa cepat diselesaikan," tuturnya.
Dalam acara yang bertema “Revitalizing Indonesia Textile: Plantation to Fashion” tersebut, Airlangga mengatakan, industri TPT nasional saat ini telah terintegrasi dari hulu hingga hilir sehingga memiliki daya saing global.
Menurutnya, keunggulan ini perlu ditingkatkan guna lebih memperdalam strukturnya, seperti melalui investasi industri bahan baku terutama yang substitusi impor.
"Diharapkan ke depan, semakin kuat strukturnya dengan bertambahnya industri yang menghasilkan bahan baku berupa serat rayon sebagai diversifikasi produk yang berbasis kapas dan polyester," tandas Menperin.
Baca Juga
Dongkrak Kinerja Industri TPT, Kemenperin Gulirkan Insentif Potongan…
Pan Brothers Tingkatkan Modal Dasar Jadi Rp647,5 Miliar
Kemenperin Siap Fasilitasi Usulan Pengusaha Tekstil Sesuaikan Tarif…
Bahaya! Fenomena Thrift Shooping Pakaian Bekas Ancam Industri Tekstil…
TRIS Catatkan Kenaikan Penjualan Ekspor Sebesar 58,7% YoY di Kuartal…
Industri Hari Ini

Jumat, 01 Juli 2022 - 22:54 WIB
Kunci Sukses PT JNE, Berbisnis Melibatkan Tuhan
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menjadi salah satu perusahaan logistik ternama di Tanah Air.

Jumat, 01 Juli 2022 - 18:52 WIB
Menkeu: Anggaran Perlinsos Naik Seiring Guncangan yang Dirasakan Masyarakat
Jakarta, Kemenkeu – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran perlindungan sosial (perlinsos) mengalami kenaikan seiring dengan guncangan yang dirasakan oleh masyarakat.

Jumat, 01 Juli 2022 - 18:41 WIB
Tegas! Sri Mulyani: Kami Tak Akan Lagi Berikan Program Pengampunan Pajak!
Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022), menegaskan pihaknya tidak akan lagi memberikan program pengampunan pajak.

Jumat, 01 Juli 2022 - 18:30 WIB
3 Rekomendasi Tempat Makan Seafood Nikmat, dijamin Bikin Ketagihan
Bagi kamu pecinta hidangan laut, ada satu rekomendasi restoran yang wajib kamu coba nih! Ya, namanya D'Cost, ini merupakan jaringan restoran seafood terbesar di Indonesia.

Jumat, 01 Juli 2022 - 18:16 WIB
ASABRI Tanam Pohon di Sejumlah Kesatuan Kepolisian
Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Ke-76 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2022, PT ASABRI (Persero) melaksanakan Program Pelestarian Alam melalui Penanaman Pohon di sejumlah kesatuan Kepolisian.
Komentar Berita