Kemenperin: JIFFINA 2019 Mampu Tarik Konsumen Dunia Beli Furnitur Buatan Lokal

Oleh : Ridwan | Rabu, 13 Maret 2019 - 16:55 WIB

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih saat mengunjungi salah satu booth di pameran JIFFINA 2019 (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih saat mengunjungi salah satu booth di pameran JIFFINA 2019 (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta, Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka terus memacu pengembangan dan perluasan akses pasar bagi industri kecil dan menengah (IKM) furnitur dan kerajinan nasional.

Salah satunya dengan memfasilitasi industri furnitur dan kerajinan lokal ikut dalam pameran dalam negeri bertaraf internasional, Jogja International Furnitur & Craft Fair Indonesia (JIFFINA) 2019.

Pameran yang memasuki tahun keempat tersebut digelar di Yudhistira Hall Jogja Expo Centre Yogyakarta mulai tanggal 13-16 Maret 2019.

"JIFFINA merupakan pameran ke-4 yang masuk kedalam lingkaran Pameran Furnitur di Asia, yang artinya pasar furniture Indonesia sangat menarik bagi para konsumen dunia, sehingga antusiasme buyer untuk mencari produsen furniture terbaik di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun," kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih saat membuka pameran JIFFINA 2019 di JEC, Yogyakarta, Rabu (13/3).

Tema The Innovation Lifestyle for Suistainable Forest yang diusung JIFFINA tahun ini, menurut Gati mempunyai implikasi yang luar biasa untuk dapat diterapkan oleh pelaku industri furnitur.

"Setiap industri furniture sudah harus memiliki strategi bisnis dalam jangka panjang terutama terkait dengan sustainability bahan baku. Sehingga sebagai pelaku usaha, industry terutama IKM dituntut bijak dan kreatif dalam merancang design produk furniturenya," jelasnya. 

Kementerian Perindustrian mencatat pada perkembangan neraca perdagangan industri pengolahan, tujuh sektor industri yang mengalami surplus pada bulan Januari tahun 2019 diantaranya adalah makanan sebesar 1,60 Miliar US$ diikuti oleh pakaian jadi sebesar 707,99 Juta US$, Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya sebesar 283,84 juta US$ termasuk industri furnitur. 

Selanjutnya, kinerja sektor furnitur saat ini terus menunjukkan tren yang positif, pada tahun 2018 nilai ekspor Furnitur diperkirakan menjadi U$ 1,690 miliar, pertumbuhan neraca perdagangan industri furnitur mencatat surplus pada Januari 2019 sebesar US$ 113,36 juta. 

Adapun nilai ekspor industri furnitur pada bulan Januari 2019 naik sebesar 8.2 persen dibanding bulan Desember tahun 2018. Artinya Industri furniture ini sedang menggeliat bangun untuk membuktikan diri bahwa Industri ini bisa mendobrak angka pasar ekspor. 

"Tak hanya itu, minat pembeli produk furnitur Indonesia pun terus menunjukkan kenaikan setiap tahunnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Gati menegaskan kemajuan industri furnitur Indonesia bukan hanya usaha dari pemerintah semata, namun juga semua pihak dari hulu ke hilir, 

"IKM diharapkan tetap menjaga kualitas bahan baku dan produknya, selalu berinovasi, dan tidak kalah penting after sales service kepada para buyer agar mereka menjadi loyal customer," ungkapnya. 

Sekretaris Daerah DIY Yogyakarta Gatot Saptadi mengapresiasi atas terselenggaranya pameran JIFFINA 2019. 

Menurut Gatot, pameran ini akan menjadi wadah promosi yang efektif untuk produk daerah khususnya furnitur dan craft yang berorientasi ekspor. 

"Pameran ini juga sekaligus untuk meningkatkan pelaku usaha dalam pemasaran dan jaringan agar mampu meningkatkan usahanya," terang Gatot.

Gatot berharap pameran ini dapat berjalan dengan baik serta mampu meningkatkan nilai transaksi dan memberikan kemajuan dalam menghadapi ketat-nya persaingan global.

Sementara itu, Ketua Committee JIFFINA Endro Wardoyo mengatakan, progres pameran JIFFINA dari tahun ke tahun mengalami peningkatan baik dari segi peserta maupun nilai transaksi.

"Untuk tahun ini ada 300 peserta, dan 910 buyer internasional dari 50 negara akan hadir pada JIFFINA 2019," terangnya.

Endro berharap melalui pameran JIFFINA 2019, mampu mendongkrak daya saing industri furnitur nasional di tingkat global, serta dapat meningkatkan nilai ekspor industri furnitur dan craft nasional.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Jababeka Residence di Cikarang

Rabu, 08 Mei 2024 - 07:24 WIB

Jababeka Residence Lokasi Tepat Tanam Modal Panen Cuan

Pengembangan hunian berkelas yang dilakukan oleh anak usaha dari PT. Jababeka Tbk. (KIJA) ini semakin pesat dengan menghadirkan beragam produk residensial dan komersial unggulan.

Yusril Ihza Mahendra

Rabu, 08 Mei 2024 - 06:23 WIB

Ketum PBB Yusril : Prabowo-Gibran Harus Revisi UU atau Terbitkan Perppu Jika Mau Tambah Kementerian

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Yusril Ihza Mahendra, menanggapi isu presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin menambah nomenklatur kementerian. Beredar kabar jumlah nomenklatur kementerian…

Prajurit Yonmarhanlan VI Evakuasi Korban Bencana Longsor

Rabu, 08 Mei 2024 - 06:17 WIB

Prajurit Yonmarhanlan VI Evakuasi Korban Bencana Longsor

Satgas Penanggulangan Bencana (Gulben) Lantamal VI Makassar bersama Tim SAR Gabungan TNI, POLRI dan Basarnas menemukan Korban tenggelam akibat Bencana Alam dan Tanah Longsor di Kecamatan Suli,…

Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024

Rabu, 08 Mei 2024 - 05:41 WIB

Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024

Jakarta – Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali mendapatkan…

103 Warga Korban Banjir dan Tanah Longsor dari Tiga Desa Terisolir Berhasil di Evakuasi

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:18 WIB

103 Warga Korban Banjir dan Tanah Longsor dari Tiga Desa Terisolir Berhasil di Evakuasi

Sebanyak 103 orang yang terdiri lansia, anak-anak dan warga yang sakit berhasil di evakuasi dari tiga Desa terisolir seperti Desa Rante Balla, Desa Pajang dan Desa Tibusan Kecamatan Latimojong,…