Catat Prestasi di 2018, Amar Bank Makin Pede Hadapi Tahun 2019

Oleh : Hariyanto | Rabu, 23 Januari 2019 - 13:23 WIB

Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian
Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Tahun 2019 menjadi tahun target prestasi baru bagi Amar Bank. Hal ini dilakukan dengan memaksimalkan penyempurnaan sistem perbankan, peningkatan mutu operasional, dan selalu tampil terpercaya di depan publik.

Hal ini terbukti dengan diperolehnya penghargaan melalui ajang Best Banking Award 2018 lalu. Sebuah penghargaan nasional yang berhasil diraih oleh Amar Bank sebagai "Bank Berpredikat Sehat dengan Aset di bawah Rp 2 Triliun".

Selain itu, Amar Bank juga mencatat pertumbuhan aset perbankan sampai bulan Desember 2018 sebesar Rp 1,8 T. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 2 (dua) kali lebih besar dibandingkan pada bulan Desember 2017 yang hanya sebesar Rp 800 miliar.

Pencapaian ini diakui oleh Amar Bank tidak lepas dari peran serta pemerintah dan para nasabah yang percaya dan jumlahnya terus bertambah.

"Sebagai bank yang berkembang pesat dan cepat di era digital, pencapaian kami sampai tahun 2018 menjadi bukti kepercayaan nasabah pada setiap produk perbankan yang kami miliki. Apalagi dukungan pemerintah membantu manajemen untuk kemudahannya. Melangkah di tahun 2019, kami akan terus menyajikan layanan dan inovasi produk - produk yang lebih baik lagi untuk mendukung perekonomian yang inklusif dan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.” kata Presiden Direktur Amar Bank, Tuk Yulianto melalui keterangan tertulis yang diterima INDUSTRY.co.id, Rabu (23/1/2019).

Peranan pemerintah dalam pencapaian Amar Bank kali ini juga menjadi faktor pendukung terbesar dalam mempermudah pelayanan produk Amar Bank kepada masyarakat. Hal ini didapatkan dari kerjasama yang terjalin antara Amar Bank dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk kebutuhan verifikasi data nasabah dan memastikan bahwa data nasabah akan selalu aman dan terjaga.

Dukcapil juga mengeluarkan kebijakan agar nasabah yang masih menggunakan KTP Lama (bukan E-KTP) dan secara legal KTP lama sudah tidak berlaku per Desember 2018, agar segera mendaftarkan diri ke pemerintah setempat. Hal ini dihimbau kepada masyarakat supaya memudahkan nasabah untuk terus melakukan akses finansial di Amar Bank.

Dengan mendapatkan predikat sebagai Bank Sehat dengan Aset dibawah Rp 2 Triliun menjadi penghargaan terbesar bagi Amar Bank. Pasalnya di tahun 2018 sendiri, produk digital yang dimilikinya, Tunaiku, juga berhasil mencatat pertumbuhan 5 (lima) kali lebih besar di sepanjang tahun 2018.

Angka ini juga didukung dengan pencapaian nasabah dengan total lebih dari 170,000 nasabah yang dicapai oleh Tunaiku dalam waktu singkat. Perkembangan Tunaiku yang cukup signifikan ini menjadi cara bagi Amar Bank untuk dapat memperluas layanan produk perbankannya ke 16 kota besar di Indonesia tanpa perlu membuka cabang (branchless). Prestasi ini yang menjadikan Tunaiku sebagai market leader untuk kategori produk digital perbankan di Indonesia.

Pertumbuhan dari Amar Bank ini sendiri turut berperan dalam pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia yang mencapai 12,45% di sepanjang tahun 2018. Angka ini, menurut OJK, berada diluar target yang sudah ditentukan.

“Pertumbuhan ini memperlihatkan besarnya kebutuhan masyarakat akan produk perbankan yang menyediakan layanan kredit serta layanan perbankan lainnya. Amar Bank sebagai bank modern yang berada pada era digital, menghadirkan teknologi untuk mengakomodasi kebutuhan nasabah akan pelayanan kredit yang cepat dan masif melalui produk unggulannya, Tunaiku,” ungkap Vishal.

Dengan adanya pencapaian ini, Vishal mengaku optimis melihat geliat pertumbuhan perekonomian di Indonesia tahun 2019. Diakui oleh Vishal bahwa Amar Bank akan terus mendukung pertumbuhan perekonomian inklusif di Indonesia melalui inovasi produk dan kegiatan kerjasama dengan beberapa partner perbankan lainnya.

“Kami optimis pertumbuhan perekonomian akan semakin baik lagi di tahun 2019, dan Amar Bank akan menjadi bagian dari pertumbuhan ini. Terutama dengan berkembang pesatnya Tunaiku, akses layanan keuangan akan menjadi semakin luas sehingga dapat memacu percepatan inklusi keuangan di Indonesia,” Tutup Vishal.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…