Sektor Infrastruktur Berkembang Sepanjang Tahun Ini

Oleh : Herry Barus | Rabu, 16 Januari 2019 - 21:30 WIB

Aviiani, Ekonom Senior (Foto Dok Industry.co.id)
Aviiani, Ekonom Senior (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menyebut ada empat sektor yang akan terus tumbuh dan berkembang sepanjang 2019 yakni ritel, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

"Sektor yang akan berkembang itu, pertama, pasti sektor ritel. Penduduk kita yang 70 persennya di usia produktif, pasti yang namanya ritel seharusnya hidup, tidak mungkin mati," katanya dalam diskusi bertajuk "Pertumbuhan Ekonomi dan Ritel Indonesia 2019" di Jakarta, Rabu (16/1/2019)

Aviliani mengatakan peningkatan kelas menengah termasuk kalangan berusia produktif di Tanah Air akan dapat mendorong tingkat konsumsi sehingga ritel akan tetap bertahap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sektor kedua, lanjut dia, adalah sektor kesehatan yang terdiri atas pasar pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan serta klinik kecantikan.

"Kalangan kelas menengah atas itu kalau bicara kesehatan hubungannya dengan makanan sejadi hat dan klinik kecantikan. Itu trennya akan membaik," ujarnya.

Aviliani melanjutnya, sektor lainnya yang juga akan berkembang dengan baik adalah pendidikan.Sektor tersebut berkembang seiring makin tingginya kesadaran dan kepedulian orang tua untuk mendapatkan pendidikan layak dan bermutu bagi anak-anak mereka.

Sektor terakhir yang diprediksi akan terus bergeliat adalah infrastruktur yang juga menjadi motor penggerak ekonomi baik di perkotaan maupun perdesaan.

"Desa akan mendapat bantuan dana rata-rata Rp1 miliar untuk 74 ribu desa di Indonesia. Ini tentu akan menggerakkan ekonomi," pungkasnya.(Ant)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:19 WIB

Perkuat Komitmen Manajemen Mutu, IFG Life Raih Sertifikasi ISO 9001:2015

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menegaskan komitmen untuk senantiasa memberikan layanan yang berkualitas dan berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia melalui proses pelayanan yang cepat, transparan,…

Ilustrasi Produksi Alas Kaki

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:10 WIB

Pabrik Sepatu Bata Tutup! Beban Industri Alas Kaki Makin Berat, Aprisindo Ungkap Biang Keroknya...

Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) akhirnya angkat bicara terkait penutupan pabrik PT Sepatu Bata Tbk di Purwakarta. Meski demikian, Aprisindo belum dapat mengungkapkan lebih banyak…

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:04 WIB

Menperin Agus Bongkar Kasus Penipuan Menggunakan SPK Bodong

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merespons serius pengaduan masyarakat terkait beberapa Surat Perintah Kerja (SPK) yang diduga bermasalah di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi…

Salah satu Cluster yang ditawarkan oleh Proyek Sequoia Hills, yakni Cluster Earthville. PT Perintis Triniti Properti Tbk mencatatkan marketing revenue sebesar Rp 426,2 miliar di sepanjang Januari hingga April 2024, sementara itu Perseroan menargetkan Marketing revenue hingga Rp 1,2 Triliun hingga 2024 mendatang

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:02 WIB

Catatkan Marketing Revenue Rp 426,2 Miliar Hingga April 2024, Triniti Land Optimistis Capai Target 2024

PT Perintis Triniti Properti Tbk (IDX: TRIN) mencatatkan marketing revenue sebesar Rp 426,2 miliar di sepanjang Januari hingga April 2024. Sementara itu Triniti Land menargetkan marketing revenue…

Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi. Foto: Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud RI (tengah) serta Nailul Huda, *Direktur Ekonomi Digital Celios (kiri) sumber: fmb9

Selasa, 07 Mei 2024 - 09:55 WIB

Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi

Jakarta, FMB9 - Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Anindito Aditomo, menilai salah satu kunci…