Perang Dagang AS dan China Bisa Untungkan Indonesia

Oleh : Wiyanto | Selasa, 25 Desember 2018 - 08:36 WIB

Lahan tanaman kedelai
Lahan tanaman kedelai

INDUSTRY.co.id -

Perang dagang yang melibatkan dua negara besar, yakni Amerika Serikat dan China rupanya berdampak negatif pada penjualan hasil pertanian di wilayah Maryland. Dampak itu terutama terjadi pada sektor kedelai.

Ahli bidang pertanian Amerika Serikat Robert Blake mengatakan, situasi ini justru menjadi peluang bagi Indonesia untuk mendapatkan harga beli yang menarik dibandingkan saat era sebelum kebijakan perang tarif Amerika Serikat dengan China diberlakukan.

"Persediaan kedelai di Maryland hanya sanggup bertahan selama 3 (tiga) bulan lamanya sejak dipanen dan memiliki konsekwensi untuk dijual murah atau dimusnahkan bila penjualan kedelai mereka tidak habis dalam kurun waktu dimaksud," kata Robert, Senin (24/12).

Dia mengatakan, selain kedelai Amerika Serikat juga memiliki ketergantungan buah tomat sampai 80 persen. Rata-rata buah tersebut didapat melalui impor dari negara Kanada.

"Tomat Indonesia bisa masuk pasar Amerika Serikat selama harga jualnya bersaing. Kami membuka peluang ini bagi Kementerian Pertanian," katanya.

Selanjutnya, kata Robert, Kedekatan hubungan University of Maryland dengan FDA juga sangat memberikan keuntungan bagi Kementan untuk memahami standar dan permintaan yang harus dipenuhi oleh Indonesia bila ingin melakukan ekspor komoditas pertanian ke wilayah Amerika Serikat.

"Laboratorium dan lahan percobaan yang berteknologi tinggi merupakan satu diantara yang harus dipenuhi. Selain itu, era perdagangan saat ini juga didominasi oleh perdagangan internet, tidak terkecuali penjualan produk hasil pertanian dan pangan olahan," katanya.

Dia mengatakan, perkembangan Artificial Intellegence (AI) saat ini sudah merambah ke berbagai sektor kehidupan di Amerika Serikat. Tidak hanya implementasi di bidang militer dan teknologi, namun juga merambah pada bidang pertanian dan kesehatan.

"Teknologi pertanian Amerika Serikat sudah mengandalkan penggunaan AI sebagai bentuk langkah percepatan berbagai proses pertanian," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Gedung Putih dari Partai Demokrat Paul Ryan menjelaskan bahwa Presiden Trump akan terus menjalankan proteksi yang ketat bagi guna mewujudkan jargon kampanye "Buat Amerika Hebat Lagi".

"Meski kebijakan itu berdampak negatif pada hubungan bilateral antara Amerika Serikat dengan negara lain, termasuk negara sekutunya sendiri (Kanada dan Mexico)," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Sabtu, 04 Mei 2024 - 15:21 WIB

Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri, Menperin Agus Resmikan JARVIS 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan…

Pembukaan Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan HIPPINDO

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:48 WIB

Menperin Agus Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Lewat Gelaran Temu Bisnis

Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap kemitraan antara IKM dengan berbagai sektor…

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.

Gala dinner 2nd Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific

Sabtu, 04 Mei 2024 - 11:30 WIB

Nuansa Bali Meriahkan Gala Dinner 2nd Tourism Regional Conference

Rangkaian pelaksanaan 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (2/5/2024), dilanjutkan…

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengajak delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference tanam Bakau

Sabtu, 04 Mei 2024 - 10:45 WIB

Menteri Sandiaga Uno Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Tanam Bakau di Telaga Waja, Benoa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi "The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the…