Diperkirakan IHSG Menguat Akhir Pekan

Oleh : Wiyanto | Jumat, 14 Desember 2018 - 07:40 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 6113-6145 dan Resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 6198-6225. Kembalinya laju IHSG mengalami kenaikan diikuti dengan kenaikan volume beli meski tipis sehingga laju IHSG pun berhasil mencapai level tertingginya melampaui pencapaian sebelumnya.

Pergerakan ini berpotensi melanjutkan kenaikan dengan asumsi didukung oleh berbagai sentimen yang ada, termasuk kondisi dari bursa saham global sehingga tidak langsung dimanfaatkan untuk profit taking.

"Diharapkan masih adanya sejumlah berita positif dari para emiten hingga perbaikan laju Rupiah sehingga dapat membuat IHSG kembali melanjutkan penguatannya. Antisipasi dan tetap cermati sentimen yang ada," kata analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Ia sodorkan saham-saham pilihan:

WSBP Trading buy selama dapat bertahan di atas 354. Support 350-354 Resisten 364-366

BBTN Trading buy selama dapat bertahan di atas 2700. Support 2690-2700 Resisten 2760-2780

TKIM Trading buy selama dapat bertahan di atas 11450. Support 11400-11450 Resisten 11650-11700

PTBA Trading buy selama bertahan di atas 4440. Support 4400-4440 Resisten 4560-4600

ASII Trading buy selama bertahan di atas 8400. Support 8325-8400 Resisten 8600-8650

Masih bertahannya aksi beli membuat laju IHSG berkesempatan melanjutkan kenaikannya. Pergerakan bursa saham global sebelumnya yang menguat berimbas pada pergerakan bursa saham Asia termasuk IHSG sehingga memberikan rasa percaya diri pada sebagian besar pelaku pasar untuk kembali meningkatkan aksi belinya. Termasuk investor asing yang berbalik mencatatkan aksi belinya.

Di sisi lain, penguatan Rupiah yang dibarengi dengan masih adanya sejumlah berita positif emiten turut menambah sentimen positif pada IHSG. Aksi beli pada saham-saham infrastruktur dan aneka industri yang dibarengi sejumlah saham-saham sektor lainnya mampu mengangkat IHSG lebih tinggi.

Sebelumnya, Laju IHSG mampu berada di atas kisaran target resisten 6128-6135._