Dicoret dari Relaksasi DNI, Lima Sektor UMKM Ini Dapat Kemudahan Perizinan

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 29 November 2018 - 17:52 WIB

Korea menawarkan berbagai kemudahan pembiayaan bagi UMKM di Indonesia
Korea menawarkan berbagai kemudahan pembiayaan bagi UMKM di Indonesia

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Sebanyak lima sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dicoret dari relaksasi Daftar Negatif Investasi (DNI) akan mendapat kemudahan perizinan. Kelima bidang usaha tersebut mendapat fasilitas melalui sistem online single submission (OSS).

Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan sebelum mendapatkan lembar perizinan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan pemerintah daerah, para pelaku UMKM akan dimudahkan lewat legalitas di sistem OSS.

"UMKM nanti akan kami fasilitasi dengan OSS juga dengan berbagai kemudahan dan elemen datanya kami sederhanakan," kata Susi dalam sebuah jumpa pers di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Susi menuturkan semua daftar yang telah direvisi nantinya akan masuk dalam lampiran Perpres yang diterbitkan pekan depan. Lima bidang usaha yang dikeluarkan tersebut terdiri atas empat bidang usaha dari kelompok A (UMKM-K) dan satu bidang usaha dari kelompok B (UMKM yang dicadangkan).

Mereka adalah industri pengupasan dan pembersihan umbi-umbian, industri percetakan kain, industri kain rajut khususnya renda, warung internet, dan perdagangan eceran melalui kantor pos dan internet.

"Kelompok satu yaitu lima bidang usaha, empat UMK-K, kemudian satu UMKM yang dicadangkan," imbuh dia.

Namun demikian, 49 sektor lainnya tetap mendapatkan relaksasi atau terbuka untuk penanaman modal asing. Adapun relaksasi DNI merupakan salah satu bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XVI.

Dalam relaksasi DNI ini, pemerintah membuka peluang investasi asing hingga 100 persen pada 25 bidang usaha. Di mana penanaman modal asing di 25 bidang usaha itu sebelumnya dibatasi porsinya sebesar 40 persen, 60 persen, hingga 97 persen.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…