Harga Tembakau Srintil Naik tembus Rp550.000/Kg

Oleh : Herry Barus | Senin, 26 November 2018 - 09:02 WIB

Kebun Tembakau
Kebun Tembakau

INDUSTRY.co.id - Temanggung - Harga tembakau Srintil di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada masa panen 2018 menembus Rp550.000/kilogram.

Petani tembakau di lereng Gunung Sumbing, Dusun Lamuk, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo Sutopo di Temanggung, Senin (26/11/218) mengatakan harga tembakau Srintil tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya Rp400.000 per kilogram.

"Tembakau Srintil dengan harga Rp550.000/kilogram tersebut merupakan tembakau Srintil yang istimewa, sedangkan Srintil biasa rata-rata Rp350.000/kilogram," katanya.

Ia menuturkan tembakau Srintil dengan kandungan nikotin tinggi tersebut tahun ini muncul lebih banyak dibanding tahun lalu, karena tahun ini didukung dengan cuaca cerah hingga akhir panen.

Namun secara keseluruhan jumlah panen tembakau tahun ini lebih sedikit dibanding tahun 2017, karena tanaman tembakau tahun ini terganggu pada masa pertumbuhannya akibat kekurangan air.

Menyinggung varietas tembakau baru yakni varietas Kemloko 4, Kemloko 5, dan Kemloko 6 juga bagus, banyak yang menjadi Srintil terutama untuk varietas Kemloko 5.

"Khusus Kemloko 5 yang ditanam para petani di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), 1.200 mdpl, dan 1.500 mdpl hasilnya bagus dan banyak keluar srintil," katanya. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Masrik Amin Zuhdi sebelumnya mengatakan varietas tembakau Kemloko 5 lebih banyak menghasilkan Srintil, tembakau kualitas unggul, dibanding dengan varietas Kemloko 4 dan Kemloko 6.

"Berdasarkan pengamatan di lapangan di wilayah Kecamatan Tlogomulyo, varietas Kemloko 5 paling banyak keluar Srintil yang merupakan kualitas tembakau terbaik," katanya.

Pada 2017 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung meluncurkan varietas tembakau unggul lokal Kemloko 4, Kemloko 5, dan Kemloko 6 dan tahun ini petani mulai menanamnya.

Varietas tembakau baru tersebut lebih tahan terhadap serangan penyakit dibanding varietas Kemloko 1, Kemloko 2, dan Kemloko 3 yang selama ini ditanam petani. Selain itu, produktivitas varietas Kemloko 4, Kemloko 5, dan Kemloko 6 lebih tinggi.

Ia mengatakan dengan keluarnya Srintil tersebut berarti benih unggul baru ini sudah bisa menyesuaikan kondisi dengan baik.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…