Tjahjo Kumolo Kembali Prihatin OTT Kepala Daerah Terjadi Lagi

Oleh : Herry Barus | Jumat, 26 Oktober 2018 - 07:15 WIB

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo (Ist)
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku prihatin dan sedih masih ada kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), padahal dirinya sudah mengingatkan berulang kali agar menjauhi perilaku koruptif.

Hal itu dikatakannya terkait OTT KPK terhadap Bupati Cirebon pada Rabu (24/10/2018).

"Kami prihatin dan sedih, padahal isu rawan korupsi sudah sering saya sampaikan seperti jual beli jabatan, mekanisme pembelian barang jasa, perencanaan anggaran, pajak dan retribusi, dana hibah dan bantuan sosial," kata Tjahjo usai diskusi Forum Merdeka Barat 9, di Gedung Serbaguna, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10/2018)

Dia mengatakan sudah berulang kali mengatakan kepada kepala daerah terkait wilayah rawan korupsi, namun tetap saja masih ada yang melanggar.

Menurut dia selama ini langkah pencegahan sudah dilakukan baik dari internal Kemendagri dan KPK sudah menempatkan perwakilannya di semua provinsi, dan kabupaten/kota.

"Anggaran sudah kami tingkatkan dengan supervisi dengan KPK, BPK, BPKP dan meminta bantuan Kejaksaan Agung serta Kepolisian karena fungsi pencegahan yang paling utama," ujarnya.

Dia mengatakan kasus korupsi kepala daerah hanya dilakukan oleh oknum-oknum tertentu dan masih banyak kepala daerah yang punya komitmen tinggi mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih.

Tjahjo juga mengingatkan agar kepala daerah tidak melakukan jual beli jabatan, menjalankan mekanisme ikuti aturan, menggunakan "e-planning", dan perencanaan anggaran dengan hati-hati.

Sebelumnya seperti dilansir Antara, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menyatakan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terkait jual beli jabatan.

Dalam OTT itu, KPK turut mengamankan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra bersama enam orang lainnya. "Terkait jual beli jabatan," kata Basaria di Jakarta, Rabu (24/10).

Basaria menyatakan tim KPK turut mengamankan barang bukti berupa bukti transfer dan uang dalam OTT tersebut. Namun, Basaria belum bisa merinci berapa jumlah yang diamankan itu. "Belum dihitung, nanti saja ya," ujar Basaria.

Tujuh orang yang diamankan itu sedang dibawa ke gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran BNI Java Jazz Festival pada 24 - 26 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran yang diselenggarakan oleh Java Festival Production.

Minggu, 05 Mei 2024 - 16:48 WIB

BNI Java Jazz on The Move Special Edition Kembali Hadir!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta, yang…

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.