Rayakan Hari Pangan Sedunia 2018, Bayer Hadirkan Solusi Pertanian Inovatif Dukung Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia 2045

Oleh : Ridwan | Jumat, 19 Oktober 2018 - 20:15 WIB

Bayer Hadirkan Solusi Pertanian Inovatif untuk Dukung Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia 2045
Bayer Hadirkan Solusi Pertanian Inovatif untuk Dukung Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia 2045

INDUSTRY.co.id - Banjarbaru, Bayer, perusahaan global dengan kompetensi di bidang Life Science terkait kesehatan dan pertanian, turut merayakan Hari Pangan Sedunia 2018 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Keikutsertaan ini, menandakan dukungan konkret Bayer terhadap upaya pemerintah dalam menggenjot sektor pertanian nasional dan menjadi lumbung pangan dunia 2045.

“Kami optimis visi Pemerintah untuk menjadi lumbung pangan dunia akan terwujud karena saat ini berbagai produksi komoditas pertanian Indonesia telah meningkat secara bertahap," ungkap Jarot Warseno selaku Team Lead Customer Marketing Manager, PT Bayer Indonesia di Jakarta (19/10/2018).

Ditambahkan Jarot, sebagai perusahaan yang bebasiskan ilmu pengetahuan, Bayer mendukung Pemerintah dengan meningkatkan pengetahuan para petani dan memperkenalkan berbagai solusi pertanian yang tidak hanya dapat memaksimalkan potensi hasil namun juga dapat menjaga kelestarian lingkungan.

"Dengan penggunaan berbagai teknologi pertanian yang kami perkenalkan, kami yakin Indonesia akan dapat terus meningkatkan hasil produksi pangannya dan memantapkan visinya menuju ketahanan pangan dan lumbung pangan dunia 2045,” katanya.

Meski sektor pertanian mencetak pertumbuhan yang positif, industri ini masih harus menghadapi berbagai tantangan yang mengancam ketahanan pangan Indonesia. Salah satu tantangan terbesar adalah keterbatasan lahan produktif, hama penyakit, hingga terbatasnya petani penggarap dapat mempengaruhi hasil dan kualitas panen. Belum lagi cuaca ekstrem dapat menyebabkan gagal panen.

Bayer percaya dengan penerapan inovasi yang tepat, tantangan-tantangan tersebut dapat diselesaikan dengan cara yang menyeluruh dan berkelanjutan.

Maka dari itu dalam gelaran Hari Pangan Sedunia 2018, Bayer memperkenalkan rangkaian inovasi agrikultur yang membantu ciptakan dan melestarikan lahan produktif di Indonesi berupa: Adengo-pemunculan gulma dapat menurunkan produktivitas tanaman jagung sebesar 50%.

"Sebagai solusi, Bayer hadirkan Adengo, herbisida berspektrum luas yang dapat digunakan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar maupun sempit dan mengendalikan biji gulma yang akan tumbuh," imbuh Jarot. 

SelanjutnyA, Council Complete-beras adalah salah satu komoditas pangan utama. Bahkan Masyarakat Indonesia mengonsumsi beras sebesar 114,6 kg per kapita per tahun. Untuk terus meningkatkan produktivitas beras, Bayer hadirkan Council Complete yang merupakan herbisida pintar yang mampu mengendalikan semua jenis gulma cukup dengan sekali aplikasi dengan dosis 0.2 liter per hektar.

Becano–Selain pertanian, Bayer juga berikan solusi untuk sektor perkebunan, khususnya perkebunan kelapa sawit dengan herbisida Becano yang fokus dalam mengendalikan biji gulma sehingga tidak sempat tumbuh dan bersaing dengan tanaman.

Jos (Jeruk OK Super)–Sedangkan untuk sektor hortikultura, Bayer memiliki rangkaian pestisida untuk pengendalian hama pada tanaman jeruk. Selain itu, rangkaian produk Jos membantu petani jeruk untuk meningkatkan kuantitas & kualitas hasil panen.

Bayer Stewardship Training–Dimana para pengunjung/petani diajarkan bagaimana menggunakan pestisida/produk kimia lain secara benar sehingga keamanan bagi penggunanya dan juga lingkungan dapat tetap terjaga. 

Dimomentum Hari Pangan Sedunia 2018 ini, Bayer juga menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan petani melalui edukasi penanggulangan nematoda - parasit yang menyerang akar tanaman.

Menurut riset yang dilakukan oleh Bayer, parasit nematoda ditemukan dalam 46% lahan pertanian di Indonesia, dimana 91% dari lahan yang terkontaminasi mengalami penurunan panen.

Meski pengetahuan mengenai nematoda cukup tinggi, masih banyak petani yang tidak melakukan inspeksi rutin terhadap akar tanaman mereka dan banyak di antara mereka yang menolak penggunaan nematisida karena mahal dan membahayakan penggunanya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelabuhan subholding Pelindo

Senin, 06 Mei 2024 - 22:21 WIB

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) akan mulai melakukan pengelolaan, pengembangan dan komersialisasi di Pelabuhan Benoa Bali sebagai pusat pariwisata maritim unggulan.

Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad

Senin, 06 Mei 2024 - 18:40 WIB

Viral Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad, Persiapan Maju Pilgub Jateng?

Viral di media sosial beredar video yang memperlihatkan Bupati Kendal Dico Ganinduto tengah melakukan sesi photoshoot dengan artis yang juga pengusaha, Raffi Ahmad.

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…