AS , Tiongkok dan Arab Saudi Pengaruhi Bursa Global

Oleh : Wiyanto | Jumat, 19 Oktober 2018 - 07:32 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Kembalinya aksi jual membuat sejumlah bursa saham Asia melemah. Pelaku pasar merespon negatif turunnya bursa saham AS setelah dirilisnya FOMC meeting minutes yang mengindikasikan pengetatan kebijakan moneter atau ada potensi untuk kembali menaikan suku bunganya.

"Di sisi lain, pelemahan juga terjadi dengan adanya sejumlah sentimen negatif pada internal masing-masing.," ujar analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Ia katakan, sejumlah indeks saham Tiongkok melemah seiring dengan aksi jual pada saham-saham energi. Nikkei melemah setelah merespon penurunan ekspor Jepang dan adanya penilaian penurunan tersebut karena terimbas bencana yang terjadi sebelumnya. Kospi melemah dengan penurunan saham-saham teknologi. Sementara ASX melemah setelah adanya aksi jual pada saham-saham keuangan.

Menurutnya, masih adanya permasalahan kesepakatan Brexit membuat laju bursa saham Eropa sempat kembali melanjutkan pelemahan. Meski demikian, adanya aksi di sejumlah saham mampu mengimbangi sentimen negatif tersebut. Indeks pan-European Stoxx600 naik tipis 0,12 persen. Adapun saham-saham media mampu bergerak positif seiring berita terkait kinerjanya. Saham Publicis, media Perancis, mengalami kenaikan setelah merilis kenaikan pendapatan sebesar 1,3 persen. Sementara itu, saham-saham konstruksi mengalami pelemahan seiring dengan penilaian kinerjanya akan mengalami penurunan.

Oleh karena itu, ia bilang, pelemahan saham-saham berkapitalisasi besar membuat sejumlah indeks saham AS kembali ke zona merahnya. Pelaku pasar masih mengkhawatirkan rencana The Fed untuk kembali menaikan tingkat suku bunganya, perang dagang yang masih berlangsung antara Tiongkok dan AS.

"Hingga kekhawatiran meningkatnya ketegangan antara Arab Saudi dan AS menyusul reaksi AS terhadap terbunuhnya salah satu jurnalis Arab Saudi," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Maskapai Garuda Indonesia

Senin, 29 April 2024 - 16:52 WIB

Tingkatkan Pertumbuhan Pariwista GIA Buka Rute Manado Denpasar PP Jakarta– Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mengoptimalkan pertumbuhan pariwisata nasional melalui perluasan jaringan penerbangan ke berbagai destinasi…

Ratusan Calon Investor Bidang Transportasi Hadiri Familiarisasi Konsep “Kota Masa Depan” Nusantara

Senin, 29 April 2024 - 16:38 WIB

Ratusan Calon Investor Bidang Transportasi Hadiri Familiarisasi Konsep “Kota Masa Depan” Nusantara

Intelligent Transport System (ITS) Indonesia bekerja sama dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan sesi pertemuan daring dengan ratusan calon investor bidang transportasi…

Lippo Karawaci Tbk

Senin, 29 April 2024 - 16:32 WIB

LPKR Incar Pertumbuhan Bisnis Pusat Perbelanjaan

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, optimis mencatatkan pertumbuhan kinerja bisnis mal pada 2024, meneruskan tren positif pada tahun…

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian, Masrokhan

Senin, 29 April 2024 - 16:27 WIB

Di Hannover Messe 2024, Kemenperin Jalin Kerja Sama SDM Industri dengan Mitra Dunia

Peningkatan kerja sama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) industri merupakan salah satu target keikutsertaan Indonesia di acara Hannover Messe 2024. Dalam pameran industri terbesar…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Senin, 29 April 2024 - 16:20 WIB

Hannover Messe 2024, Kemenperin Hasilkan 15 Perjanjian Kerjasama B2B Senilai Lebih Dari Rp5 Triliun

Gelaran Hannover Messe 2024 telah usai digelar pada Jumat (26/4/2024) kemarin. Keikutsertaan Indonesia dengan mengusung tema Infinite Journey pada pada pameran teknologi industri terbesar…