PPN 0%, Ekspor Sektor Jasa Bisa Dongkrak Perekonomian

Oleh : Ridwan | Jumat, 28 September 2018 - 20:05 WIB

Ilustrasi Ekspor (ist)
Ilustrasi Ekspor (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Didik J. Rachbini menilai sektor jasa memiliki peluang besar untuk mendorong perekonomian Indonesia.

"Mereka (sektor jasa) bisa mendorong ekonomi kita," ungkapnya di Jakarta (28/9/2018).

Senada dengan Didik, anggota LP3E Kadin Ina Primiana juga mengatakan sektor jasa dapat menjadi tulang punggung perekonomian negara. Maka, menurutnya pemerintah perlu mendorong geliat ekspor jasa agar tak lagi defisit.

Dorongan ini dapat berupa pemberian pajak pertambahan nilai (PPN) 0% ke seluruh sektor ekspor jasa dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Saya rasa keduanya (PPN dan kualitas SDM) sama-sama berkontribusi," jelas Ina.

Kebijakan PPN 0% tentunya dapat menjadi pecutan semangat bagi penggerak sektor jasa untuk melakukan ekspor. Hanya saja selama ini hanya ada tiga sektor jasa yang berlaku PPN 0% yaitu jasa maklon, perbaikan dan perawatan, serta jasa konstruksi. Sedangkan sisanya masih terkena PPN 10%.

Ketua Dany Darussalam Tax Center (DDTC) Darussalam mengingatkan, Indonesia dalam kebijakan PPN menganut destination prinsipal atau yang berhak menarik pajak adalah negara tujuan ekspor.

"Kalau di luar negeri, tiga jenis jasa ada PPN 10 % itu menyimpang jauh dari penjelasan hukum. Doube taxes tidak bisa dihindarkan," jelasnya.

Namun pemerintah berjanji akan memperluas PPN 0% ini ke enam sektor jasa lainnya yaitu jasa teknologi dan informasi, jasa penelitian dan pengembangan, jasa persewaan alat angkut, jasa pengurusan transportasi, jasa profesional, dan jasa perdagangan. Targetnya akhir tahun ini sudah dapat diterapkan.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengaku tak berani memperluas kebijakan karena kesulitan dalam pengawasan.

"Saat ini Kemkeu sedang proses bagaimana mengawasi ekspor jasa (PPN) di nol-kan, kriteria (yang) menjamin tidak ada distorsi atau restitusi," ungkap Kepala Bidang Kebijakan Pajak dan BNBP I, Pusat Kebijakan Pendapatan Negara (PKPN) Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Rustam Effendi.

Mengenai kualitas SDM, salah satu usulannya melakukan sertifikasi bagi tenaga profesional, sehingga wisatawan mancanegara saat datang bisa langsung dirujuk ke tenaga ahli. Pun peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia juga perlu diperbaiki.

Pasalnya tenaga kerja asing (TKA) pada sektor mengalami tren kenaikan. Tahun ini ada 89.800 TKA yang bekerja di Indonesia. Kondisi menunjukkan bahwa tenaga kerja kita harus siap bersaing secara kualitas dengan TKA.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…