Kebijakan Moratorium Penambahan Areal Kelapa Sawit Dinilai Tak Berpihak Pada Petani Kecil

Oleh : Hariyanto | Senin, 13 Februari 2017 - 12:53 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia menilai kebijakan moratorium penambahan areal kelapa sawit adalah cara yang dilakukan negara-negara di Eropa dan Amerika untuk menekan bertambahnya perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan negara-negara Eropa dan Amerika khawatir dapat mematikan bisnis kedelai dan minyak bunga matahari.

"Negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat coba mengintervensi Pemerintah Indonesia untuk memberlakukan kebijakan moratorium tersebut," kata Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, Gus Dalhari Harahap di Jakarta, Senin (13/2/2017).

Menurut Dalhari, perusahaan besar milik negara kawasan Eropa dan Amerika Serikat dapat saja menguasai perkebunan kelapa sawit secara keseluruhan bila pemerintah tidak serius menyoroti kepentingan mereka.

"Ini harus diantisipasi pemerintah. Harus ada upaya melindungi komoditas kelapa sawit," ujarnya.

Moratorium dianggap tidak berpihak kepada petani kecil yang ingin meluaskan lahan untuk meningkatkan pendapatan. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, luas lahan sawit Indonesia tahun lalu sudah mencapai lebih dari 11 juta ha.

Dari jutaan hektar tersebut, sekitar 35% di antaranya dikerjakan oleh perusahaan perkebunan skala menengah kecil dan petani tradisional. (Hry/ Imq)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…