Dinilai Prospektif, Kemenperin Dorong Pertumbuhan Industri TPT di Majalaya

Oleh : Ridwan | Rabu, 19 September 2018 - 14:33 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja ke Unit Pengembangan Industri Pertekstilan (UPT) Majalaya, Bandung (Foto: Dok. Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja ke Unit Pengembangan Industri Pertekstilan (UPT) Majalaya, Bandung (Foto: Dok. Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Bandung, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pertumbuhan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) khususnya di Majalaya, Bansung, Jawa Barat. 

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ketika mengunjungi UPT Tekstil di Kabupaten Majalaya, Bandung, Jawa Barat (18/9).

"Kami terus mendorong pertumbuhan industri TPT yang ada di Majalaya. Potensi industri yang dimiliki oleh Majalaya sangat prospektif terutama untuk menopang kebutuhan pasar dalam negeri," tuturnya.

Selain itu, Menperin juga memberikan apresiasi kepada para pelaku industri TPT di kawasan tersebut yang telah membentuk komunitas TPT.

"Komunitas ini menjadi wadah bagi para pelaku IKM untuk bersama-sama mengembangkan industri TPT dan mencari solusi terhadap tantangan yang ada," ungkapnya.

Berbagai upaya yang telah dilakukan Kemenperin bagi IKM TPT Majalaya, antara lain fasilitasi mesin dan peralatan produksi, peningkatan pelayanan UPT, serta bimbingan teknis dan promosi produk.

Ketika sesi dialog dengan Menperin, Aep Hendar selaku Ketua Komunitas TPT Majalaya menyampaikan adanya kenaikan bahan baku yang cukup signifikan dikarenakan tingginya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah saat ini.

"Bahan baku sekarang naik Pak, dari Rp21 ribu menjadi Rp35 ribu, ungkap Aep. 

Namun demikian, menurut Aep, IKM TPT di Majalaya tetap membeli bahan baku tersebut demi menjaga keberlangsungan proses produksi. Majalaya memiliki lebih dari 300 pengusaha tekstil.

"Kami harus terus berproduksi, karena kalau berhenti itu biayanya sangat tinggi. Saya berharap bagaimana ini bisa diatasi," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Airlangga menyarankan kepada pelaku IKM TPT di Majalaya agar tetap berproduksi di tengah pelemahan nilai rupiah saat ini. Artinya, jangan sampai perusahaan gulung tikar atau berhenti beroperasi. Salah satu cara untuk memitigasi kenaikan harga bahan baku tersebut, yakni meningkatkan produktivitas.

"Kapas masih impor. Alternatifnya adalah menggunakan bahan baku rayon yang bisa diproduksi di dalam negeri. Penggunaan rayon bisa dikombinasikan dengan bahan baku polyester," paparnya.

Guna meningkatkan produktivitas, perlu dilakukan efisiensi melalui pemanfaatan teknologi atau mesin modern sesuai implementasi industri 4.0.

Menperin optimistis, konsumsi TPT terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan perubahan gaya hidup. Oleh karenanya, seperti komunitas TPT di Majalaya dapat lebih banyak memproduksi sarung.

"Saat ini, banyak orang yang menggunakan sarung, dan sarung akan menjadi new life style," ucapnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menyampaikan, UPT Pertekstilan di Majalaya mempunyai beberapa mesin yang dapat membantu peningkatan produktivitas pelaku IKM.

"Ada beberapa mesin yang bisa digunakan oleh IKM. Jadi, IKM hanya tinggal membeli bahan baku dan membawanya ke UPT untuk dirajut menjadi kain," terangnya.

Iwa menambahkan, pihaknya terus berupaya melayani IKM dalam mendorong pertumbuhan bisnisnya. Apalagi sektor industri TPT menjadi andalan untuk memacu ekonomi Jawa Barat. 

"Di UPT, biaya produksinya lebih murah jika dibandingkan dengan di swasta, karena di sini ada subsidi langsung dari Pemprov Jabar," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…